Deteksi Dini Kanker Serviks, Perempuan Sudah Menikah Perlu Lakukan Pemeriksaan Pap Smear Berkala

PemeriksaanPapSmeardilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim untuk mengetahui ada tidaknya sel-sel abnormal yang berpotensi berkembang menjadi kanker serviks.

Galih Priatmojo
Jum'at, 07 Februari 2025 | 20:03 WIB
Deteksi Dini Kanker Serviks, Perempuan Sudah Menikah Perlu Lakukan Pemeriksaan Pap Smear Berkala
Ilustrasi kanker serviks. [Anna Shvets/Pexels]

Perempuan yang hendak menjalani pemeriksaan Pap Smear diminta tidak melakukan hubungan seksual selama tiga hari sebelum pemeriksaan guna mencegah kemungkinan terjadi luka atau benturan di mulut rahim saat berhubungan seksual yang bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan.

Selain itu, perempuan yang hendak menjalani pemeriksaan Pap Smear disarankan tidak menggunakan cairan antiseptik untuk membersihkan vagina.

Dokter Winda menganjurkan perempuan yang sedang mengonsumsi obat kemoterapi memberitahukan terapi pengobatan yang sedang mereka jalani kepada tenaga medis kalau hendak menjalani pemeriksaan Pap Smear.

"Sebaiknya disampaikan jika memang sedang dalam pengobatan," katanya.

Baca Juga:Berbekal Foto di Hotel, Dua ASN Gunungkidul Dilaporkan Selingkuh

Menurut Kementerian Kesehatan, kanker serviks merupakan penyakit kanker keempat terbanyak di kalangan perempuan di seluruh dunia.

Kanker serviks utamanya disebabkan oleh infeksi virus HPV.

Namun, ada faktor-faktor risiko yang membuat perempuan rentan terkena kanker serviks seperti punya riwayat kanker serviks dalam keluarga, punya riwayat penyakit menular seksual, sistem kekebalan tubuh lemah, dan kebiasaan merokok.

Pola makan tidak sehat, obesitas, mulai melakukan hubungan seksual pada usia  sangat muda, terlalu sering hamil, serta hamil dan melahirkan pada usia sangat muda juga membuat perempuan lebih rentan terserang kanker serviks.

Baca Juga:Baru 2 Minggu Nikah, Pria Gunungkidul 5 Kali Lecehkan Anak Tiri, Ancam Kepal Tangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak