Kabupaten Bantul Genjot Ekonomi, Kawasan Industri Piyungan Janjikan Ribuan Lapangan Kerja Baru

Pembangunan kawasan industri Piyungan akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2029.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 09 Maret 2025 | 23:28 WIB
Kabupaten Bantul Genjot Ekonomi, Kawasan Industri Piyungan Janjikan Ribuan Lapangan Kerja Baru
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meninjau lokasi pembangunan akses jalan Kawasan Peruntukkan Industri (KPI) di Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Selasa (25/5/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, merencanakan pembangunan kawasan industri di Kecamatan Piyungan dalam lima tahun ke depan.

Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lebih banyak peluang kerja.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan bahwa kawasan industri Piyungan menjadi salah satu program unggulan dalam mendukung sektor ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Selain itu, keberadaan kawasan industri ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bantul.

Baca Juga:Klitih Kembali Resahkan Bantul, Pelajar Dibacok di SPBU Parangtritis, Polisi Buru Pelaku

"Dengan adanya kawasan industri ini, kami berharap dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Bantul. Hal ini akan berdampak positif dalam penyediaan lapangan kerja, penurunan angka pengangguran, serta pengurangan tingkat kemiskinan di wilayah ini," ujar Abdul Halim dikutip, Minggu (9/3/2025).

Pembangunan kawasan industri Piyungan akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2029 dan selaras dengan prioritas ke-15 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Prioritas tersebut mencakup pengembangan hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam serta sumber daya maritim guna menciptakan keadilan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

Selain program kawasan industri, Pemkab Bantul juga menjalankan inisiatif penciptaan 500 wirausahawan muda dan santri. Program ini mencakup pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi permodalan agar generasi muda dan santri dapat mengembangkan bisnis mereka di era digitalisasi.

"Upaya ini mencakup kemudahan akses modal, pengembangan keterampilan, serta pembinaan dalam manajemen usaha berkelanjutan. Dengan demikian, para wirausahawan dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia bisnis," tambahnya.

Baca Juga:Dukung Program Asta Cita Presiden, Pemkab Bantul Targetkan Pembangunan 600 km Jalan Desa

Dengan adanya pembangunan kawasan industri dan program pemberdayaan wirausaha ini, Kabupaten Bantul optimistis dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak