Tinjau Operasi Pasar di Kantor Pos Bantul, Wamentan: Gerai Pos Agri Bakal Dipermanenkan

Wamentan Sudaryono menyatakan bahwa operasi pasar ini telah berlangsung sejak 24 Februari dan melibatkan lebih dari 4.800 kantor pos di seluruh Indonesia

Galih Priatmojo
Jum'at, 21 Maret 2025 | 15:37 WIB
Tinjau Operasi Pasar di Kantor Pos Bantul, Wamentan: Gerai Pos Agri Bakal Dipermanenkan
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meninjau pelaksanaan operasi pasar di Kantor Pos Bantul, Jumat (21/3/2025). [Kontributor/Julianto]

"Sampai hari ini, operasi pasar sudah berjalan di 3.824 lokasi, dan kami terus memastikan stok tersedia hingga akhir program pada 29 Maret. Setiap harinya, masyarakat bisa membeli 2 kg gula, 2 liter minyak, dan 10 kg beras dengan menunjukkan KTP. Data KTP akan dicatat untuk menghindari pembelian berulang yang tidak merata," jelasnya.  

PT Pos Indonesia bersama tiga BUMN ini melakukan restok setiap dua hari sekali untuk memastikan barang tetap tersedia di gerai-gerai. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk menentukan apakah program ini akan dilanjutkan setelah 29 Maret 2025.

Dengan adanya operasi pasar ini, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau selama Ramadan dan Lebaran, serta membantu menstabilkan harga di tingkat nasional.

Pasokan Aman, Mudik Lancar

Baca Juga:Lebaran 2025: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional dan Aturan Penting Ini

Disamping menjamin kelancaran distribusi pasokan bahan pokok selama Ramadan dan Lebaran, pemerintah juga meyakinkan kesiapan moda transportasi untuk mudik masyarakat.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memastikan seluruh BUMN sektor transportasi dalam kondisi siap 100 persen menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

"BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025," ujar Kartika di Yogyakarta, Jumat.

Dia mengatakan, pemerintah melalui BUMN telah menyiapkan berbagai moda transportasi mulai dari kereta api, pesawat, kapal laut hingga bus untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama masa mudik.

"Kita siapkan semua kereta, pesawat, kapal Pelni. Dan kita yakin nanti di puncak mudik ini, kita bisa mengabsorb semua penumpang dengan sebaik-baiknya," ujar Kartika.

Baca Juga:Jutaan Orang Diprediksi Melintas Sleman saat Lebaran, Infrastruktur Jalur Alternatif Dipersiapkan

Menurut dia, salah satu langkah antisipatif yang telah dilakukan adalah dengan menambah kapasitas perjalanan kereta api agar masyarakat bisa mudik dengan nyaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini