Rekayasa lalu lintas bakal diterapkan ketika kendaraan yang melintas mencapai 500-1000 per jam. Nantinya indikator kepadatan itu akan berubah menjadi kuning dan rekayasa mulai diterapkan.
"Pertama arus di Kleringan bawah itu kita alihkan yang ke Kridosono. Sehingga harapannya ada waktu untuk perputaran kendaraan. Harapannya itu nanti tidak menumpuk semua langsung masuk di gardu anim," tuturnya.
Jika volume kendaraan melebihi 1000 per jam, lalu lintas dari Jalan Mataram diarahkan langsung ke Malioboro. Sementara kendaraan dari Kleringan hanya menuju ke Pasar Kembang saja.
"Jadi, nanti yang dari klering mau ke Malioboro itu berputar dulu," imbuhnya.
Baca Juga:Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Keracunan serta Bijak Konsumsi Daging saat Lebaran
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak parkir di jalan-jalan dengan rambu larangan. Masyarakat diminta untuk memanfaatkan kantong-kantong parkir yang ada.
"Parkir sudah disiapkan, jadi jangan gunakan jalan untuk parkir agar arus tetap lancar," tandasnya.
Pemkot Sediakan Kantong Parkir di Amongrogo hingga Mandala Krida
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta menyiapkan kantong parkir tambahan selama periode liburan Lebaran 2025 nanti. Dua kantong parkir itu ada di GOR Amongraga dan kawasan Stadion Mandala Krida.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menuturkan kantong parkir tambahan itu akan difokuskan terlebih dulu ke Amongraga. Rencananya kantong parkir itu akan mulai beroperasi sejak tanggal 2-7 April 2025.
Baca Juga:Lebaran 2025: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional dan Aturan Penting Ini
"Masyarakat nanti yang ingin menikmati Malioboro dari tanggal 2-7 April 2025 yang ingin wisata ke Malioboro, karena kondisi terbatas maka silakan parkir di Amongraga maupun Mandala Krida tapi main [utama] parkirnya Amongraga dulu," kata Agus saat ditemui, Jumat (21/3/2025).