Tawur Agung biasanya dilaksanakan di catus pata atau perempatan desa yang dianggap sebagai titik temu antar ruang dan waktu.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan melakukan pencaruan di rumah masing-masing. Baru kemudian digelar arak-arakan ogoh-ogoh dan diakhiri ogoh-ogoh yang dibakar.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Lebaran 2025: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional dan Aturan Penting Ini