"Pemilik kos dapat laporan dari penghuni lain, setelah lakukan pemeriksaan oleh pemilik kos diketemukan bahwa korban sudah dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah," ungkap Adrian, kepada wartawan, Selasa siang.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung memeriksa lokasi dan melakukan olah TKP. Prosesnya pun berlangsung cukup lama sebelum akhirnya korban dievakuasi.
Dari pantauan di lokasi kemarin, sejumlah petugas terlihat menggunakan alat pelindung diri lengkap saat memasuki kamar yang berada lantai dua. Bau tak sedap sempat menyebar hingga ke luar bangunan.
Adrian mengatakan tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Sleman dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) telah diterjunkan. Jenazah korban pun sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara.
Baca Juga:Kejanggalan Tewasnya Pria di Indekost Sleman, Dekat dengan Warga tapi Kematiannya bikin Tanda Tanya
Adapun identitas korban berinisial MN (30) laki-laki asal Semarang. Polisi enggan membeberkan lebih lanjut terkait luka yang terdapat pada tubuh korban.
"Nanti tunggu hasil forensik," imbuhnya.
Petugas juga belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai dugaan penyebab kematian korban. Kendati demikian, Adrian bilang pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini.
Termasuk memeriksa saksi-saksi dan CCTV di indekost tersebut. Namun memang Adrian bilang ada beberapa barang yang diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Mungkin nanti untuk terkait masalah luka atau penyebab mungkin nanti dari hasil tim forensik," imbuhnya.
Baca Juga:Rentetan Maut di Kos Jogja Kembali Terjadi! Dosen Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?