SuaraJogja.id - Pemda DIY menegaskan bahwa rencana pengembangan wisata malam di kawasan Pantai Parangtritis, Bantul, tidak harus mengikuti konsep yang diterapkan di Bali.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, menyatakan bahwa karakter dan keunikan lokal merupakan fondasi utama dalam merancang arah pengembangan destinasi wisata di wilayah pesisir selatan Yogyakarta tersebut.
"Bali bisa menjadi referensi dalam hal pengembangan wisata malam, tetapi keunikan Yogyakarta tetap harus diutamakan," ujar Imam dikutip Kamis (8/5/2025).
Ia menambahkan, jika ke depan Parangtritis diarahkan sebagai destinasi wisata malam, maka pendekatannya harus mengangkat budaya lokal, bukan sekadar meniru konsep dari daerah lain.
Baca Juga:Kontrak ABA Diperpanjang, 15 Hari Penentu Nasib Ratusan Jukir dan Pedagang
Menurutnya, dibutuhkan atraksi khas yang dirancang secara khusus, lengkap dengan fasilitas penunjang (amenitas) yang memadai.
Imam juga mengungkapkan bahwa wisata malam Parangtritis sempat menjadi bagian dari rencana pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Namun hingga kini, belum ada perencanaan yang konkret terkait pengembangan wisata malam tersebut.
Bahkan, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul sebagai pengelola wilayah juga belum menyusun desain atau program khusus untuk mewujudkannya.
"Saat ini belum tepat untuk mempromosikan wisata malam di Parangtritis karena atraksinya belum tersedia. Saya khawatir pengunjung justru kecewa," katanya.
Baca Juga:Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
Di sisi lain, Imam mencatat adanya tren baru kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis yang datang sejak pagi hari untuk menikmati momen matahari terbit.
Fenomena ini dinilai sebagai peluang untuk membentuk pola kunjungan yang lebih variatif.
Jika ke depan bisa menggabungkan atraksi wisata malam dengan suasana pagi hari, hal itu dinilai mampu mendongkrak perekonomian lokal serta memperpanjang durasi tinggal wisatawan di kawasan Parangtritis.
Untuk diketahui berlibur di pantai saat malam hari bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan liburan malam Anda di pantai:
Keamanan dan Kenyamanan:
* Pilih Lokasi yang Tepat:
* Cari pantai yang dikenal aman dan memiliki penerangan yang cukup, terutama di area yang sering dikunjungi.
* Perhatikan apakah ada petugas keamanan yang berjaga.
* Hindari area pantai yang terlalu sepi atau gelap.
* Bawa Perlengkapan yang Tepat:
* Senter atau Lampu Kepala: Ini sangat penting untuk penerangan saat berjalan di pantai atau mencari sesuatu.
* Selimut atau Pakaian Hangat: Udara di pantai bisa menjadi dingin di malam hari, terutama setelah matahari terbenam.
* Alas Duduk: Tikar, kursi lipat, atau handuk besar akan membuat Anda lebih nyaman saat bersantai di pasir.
* Obat Nyamuk: Nyamuk seringkali lebih aktif di malam hari.
* Power Bank: Pastikan ponsel Anda selalu memiliki daya untuk keadaan darurat atau sekadar berfoto.
* Perhatikan Kondisi Pasang Surut:
* Cari tahu jadwal pasang surut sebelum pergi. Hindari area pantai yang akan terendam saat air pasang.
* Perhatikan tanda-tanda peringatan tentang gelombang tinggi atau arus kuat.
Beritahu Orang Lain:
* Selalu beritahu seseorang tentang rencana Anda, termasuk lokasi dan perkiraan waktu kembali.
Aktivitas yang Menyenangkan:
* Menikmati Pemandangan Bintang:
* Pantai adalah tempat yang ideal untuk melihat bintang karena polusi cahaya yang minim. Bawa teropong jika ada.
* Unduh aplikasi peta bintang di ponsel Anda untuk membantu mengidentifikasi konstelasi.
* Api Unggun:
* Jika diperbolehkan, buat api unggun kecil untuk menghangatkan diri dan menciptakan suasana yang lebih akrab.
* Pastikan Anda mematuhi peraturan pantai mengenai api unggun dan selalu padamkan api sepenuhnya sebelum pergi.
* Barbekyu atau Piknik Malam:
* Siapkan makanan ringan, minuman, atau bahan untuk barbekyu. Menikmati makanan di bawah bintang-bintang akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
