Dia menyebut progres pembangunan Pasar Terban mencapai sekitar 60 persen dan ditargetkan selesai September 2025. Pembangunan untuk rumah pemotongan hewan juga baru dimulai sehingga diharapkan bisa diselesaikan sesuai target.
Diana menuturkan Pasar Terban menjadi pasar ayam, ada pemotongan hewan dan pedagang kering serta untuk menata jasa penjahit sekitar.
Oleh sebab itu pembangunan dan penataan harus diatur dengan baik. Misalnya terkait sanitasi dari pemotongan hewan.
"Saya tekankan untuk masalah sanitasi agar itu tidak bau. Kemiringan-kemiringan aliran air mohon itu menjadi perhatian. Pasar ini juga [konsepnya] bangunan gedung hijau dan banyak bukaan. Tapi juga nanti tolong jangan sampai tampias pada saat nanti dioperasikan. Kita akan tetap kontrol terus," kata dia.
Baca Juga:Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah