Ruang Bernafas di Tengah Kepadatan: RTP Gatotkaca Jadi Solusi Kumuh di Mrican

RTP Gatotkaca bukan sekadar taman kota. Melainkan hadir sebagai ruang bernafas bagi masyarakat Mrican.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 11 Mei 2025 | 16:41 WIB
Ruang Bernafas di Tengah Kepadatan: RTP Gatotkaca Jadi Solusi Kumuh di Mrican
Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama jajaran dari Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI meninjau langsung kawasan RTP Gatotkaca, Jumat (9/5/2025) kemarin usai direvitalisasi. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Jika dulu dikenal sebagai salah satu kawasan kumuh di Kabupaten Sleman, kini Mrican mulai bertransformasi.

Padatnya hunian dan kompleksitas urbanisasi tak menghalangi perubahan kawasan tersebut menjadi lebih baik.

Hal itu muncul dalam wujud Ruang Terbuka Publik (RTP) Gatotkaca, yang menjadi simbol kebangkitan wilayah ini.

Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama jajaran dari Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI meninjau langsung kawasan RTP Gatotkaca, Jumat (9/5/2025) kemarin usai direvitalisasi.

Baca Juga:Setelah Diajak Prabowo Tinjau MBG, Bill Gates Beri Sinyal Kuat Apa yang Akan Dilakukan Selanjutnya?

Revitalisasi kawasan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) DIY, dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY.

RTP Gatotkaca bukan sekadar taman kota. Melainkan hadir sebagai ruang bernafas bagi masyarakat Mrican. Mengingat mereka yang selama ini hidup berdampingan dengan sempitnya ruang dan minimnya fasilitas publik.

"Saya mewakili masyarakat Sleman berterimakasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenko Infra dan Kemen PU, atas bantuan pembangunan RTP di kawasan Mrican ini," kata Harda dikutip, Minggu (11/5/2025).

Dia berharap ada lebih banyak kawasan kategori kumuh di Bumi Sembada yang bisa diselesaikan penataannya.

"Mudah-mudahan kedepan untuk zona 2 dan 3 dapat diselesaikan dalam rangka mengentaskan penataan kawasan kategori kumuh di Kabupaten Sleman," imbuhnya.

Baca Juga:Diduga Menyalip Sembarangan, Pemuda Asal Gunungkidul Terluka Parah di Sleman

Adapun revitalisasi kawasan ini menjadi bagian dari upaya besar menata permukiman kumuh di Sleman.

Berdasarkan SK Bupati Nomor 83.2/Kep.KDH/A/2022, terdapat 86,20 hektar kawasan kumuh di Sleman, tersebar di 14 lokasi.

Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama jajaran dari Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI meninjau langsung kawasan RTP Gatotkaca, Jumat (9/5/2025) kemarin usai direvitalisasi. (dok.Istimewa)
Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama jajaran dari Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI meninjau langsung kawasan RTP Gatotkaca, Jumat (9/5/2025) kemarin usai direvitalisasi. (dok.Istimewa)

Sementara Mrican sendiri mencakup 21,16 hektar dari total tersebut.

Asisten Deputi Pengembangan dan Penataan Kawasan Permukiman Kemenko Infrastruktur, Radian Nurcahyo, menegaskan bahwa Mrican merupakan kawasan dengan persoalan kekumuhan yang kompleks.

Terlebih dengan kapasitas kawasan dan warga yang tinggal di sana.

"Kawasan padat penduduk ini menghadapai kompleksitas urbanisasi yang melampaui daya tampungnya," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak