SuaraJogja.id - Polisi mendalami kasus penggantian plat nomor mobil BMW milik tersangka kecelakaan maut, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (CPP).
Sebelumnya polisi mengungkap ada orang tak dikenal yang mengganti plat nomor mobil milik tersangka tersebut.
Pada saat di lokasi kejadian plat nomor kendaraan yang terpasang yakni F 1206.
Namun ketika mobil sudah dievakuasi ke Mapolsek Ngaglik ada orang yang menggantinya menjadi B 1442 NAC.
Baca Juga:Dalang Penggantian Plat Nomor BMW Terungkap! Siapa Saja yang Terlibat?
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, mengatakan sejauh ini pihaknya masih terus memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap peran pelaku dalam kejadian tersebut.
Setidaknya sudah ada tiga orang yang periksa terkait penggantian plat nomor tersebut.
"Ya sementara ada 3 [orang] masih dalam pemeriksaan. Kita masih kita periksa saksi-saksi lain. Perkara itu ditangani oleh Reskrim," kata Edy kepada awak media, Jumat (30/5/2025).
Dalam penyelidikan awal, Edy mengungkapkan dari tiga orang yang diperiksa itu, ada satu terduga pelaku yang nekat mengganti plat nomor mobil itu.
Satu orang itu bertindak atas perintah dua orang lain yang disebut sebagai pimpinannya.
Baca Juga:Lelah Jadi Biang Kerok? Jadwal Padat Pengemudi BMW Sebelum Tabrak Argo hingga Tewas
"Ada tiga [yang diperiksa]. Terduga pelaku satu tapi ada yang menyuruh melakukan," ungkapnya.
Terduga pelaku yang mengganti plat itu berinisial IV. Sementara untuk dua orang yang diduga memberikan perintah yakni berinisial WI dan NR.
"Pelaku IV, yang menyuruh melakukan WI sama NR," imbuhnya.
Edy belum merinci lebih jauh hubungan antara terduga pelaku pengganti plat itu dengan tersangka Christiano. Namun WI dan NR disebut kenal dengan Christiano.
Temukan Banyak Plat Nomor
Polisi menemukan sejumlah plat nomor kendaraan yang ada di mobil BMW milik tersangka kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, Sabtu (24/5/2025) dini hari kemarin yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa FH UGM.
Plat-plat itu diduga digunakan secara bergantian, termasuk seusai kejadian kecelakaan maut tersebut.
"Ya, memang kita temukan di dalam mobil ada beberapa plat. Kalau kapan menggunakannya kita tidak tahu," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo saat rilis di Mapolresta Sleman, Rabu (28/5/2025).
Menurut informasi yang dihimpun, ada foto dan video mobil tersangka dengan plat nomor berbeda sempat beredar di media sosial.
Salah satunya menunjukkan mobil yang menggunakan plat bernomor S. Hal ini menambah daftar pertanyaan soal tujuan penggantian plat yang dilakukan.
"Ya yang jelas pada saat kejadian dia menggunakan plat F, kemudian diganti plat B," ucapnya.
"Ada beberapa plat ya di situ, saya tidak tahu itu plat untuk apa, saya tidak tahu. Tapi ada beberapa plat di kendaraan [BMW] itu," tambahnya.
Hingga kini, kata Edy, pihaknya masih memeriksa intensif pelaku pengganti plat tersebut.
Belum ada kejelasan apakah penggantian plat nomor itu dilakukan atas inisiatif pribadi atau ada pihak lain yang terlibat.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo menyebut dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada keterangan saksi, Christiano disebut kurang berkonsentrasi saat berkendara.
"Ya, jadi yang keterangannya, ini analisis dari kita ya. Bahwa satu yang pertama tadi, pelanggaran dia dari hasil keterangan dan kita [periksa] saksi yang lainnya, dia [Christiano] satu kurang konsentrasi," kata dia.
Diungkapkan Edy, bukti kurangnya konsentrasi terlihat dari tidak adanya tindakan preventif yang dilakukan tersangka sebelum kecelakaan.
"Makanya pada saat naik kendaraan, ya dia tidak klakson, tidak ada upaya menghindar, kemudian pengereman. Rem itu dilaksanakan setelah nabrak," ungkapnya.