SuaraJogja.id - PT Jasamarga Jogja Solo memastikan konstruksi Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sudah rampung 100 persen.
Kini ruas tol sepanjang 8,6 kilometer itu tinggal menunggu surat keputusan (SK) Menteri untuk pengoperasian.
"Iya betul untuk ruas Klaten-Prambanan selesai penyempurnaan ini sudah bisa kita pastikan ini sudah 100 persen, sudah siap dioperasikan," kata Manajer Humas dan Umum PT Jasamarga Jogja Solo, Rachmat Jesiman, Rabu (4/6/2025).
Disampaikan Jesiman, ruas tol tersebut sudah melalui tahapan Uji Laik Fungsi (ULF).
Baca Juga:Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan
Termasuk segala perbaikan yang dibutuhkan usai tahapan tersebut pun sudah dilakukan.
Dalam uji laik fungsi itu diperiksa syarat teknis dan administratif pada jalan bebas hambatan yang dibangun itu. Beberapa hal yang diperiksa yakni mulai dari fisik jalan dan dokumen penyelenggaraan jalan.
"Hasil dari uji laik fungsi, itu sudah dalam tahap perbaikan, sudah selesai. Semua tahapan sudah kami selesaikan, sudah kami perbaiki semuanya," tandasnya.
Jesiman bilang saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu pemerintah terkait pengoperasian Klaten-Prambanan.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan SK kementerian itu akan turun atau diterima.
Baca Juga:Pemudik Luar Daerah Mulai Dominasi Exit Tol Tamanmartani, Per Jam Tembus 300 Kendaraan
"Saat ini kami masih menunggu dari pemerintah untuk terkait persiapan pengoperasian Klaten-Prambanan. Sampai saat ini kami masih menunggu surat dari pemerintah untuk keputusannya," ucapnya.
Ketika sudah terbit pun, Jesiman menyebut ruas tol Klaten-Prambanan itu tak akan langsung beroperasi secara normal. Melainkan ada tahapan sosialisasi terlebih dulu yang akan dilakukan.
Sosialisasi soal operasional jalan bebas hambatan penghubung Jateng dan DIY itu pada masyarakat luas pun sudah dilakukan sejak sekarang.
Tidak hanya terkait dengan persiapan pembukaan ruas tol saja.
Jesiman mengatakan ada pula sosialisasi mengenai tarif tol yang akan diberlakukan pada ruas tersebut.
Namun rencananya, kata Jesiman, saat awal pengoperasian ruas tol Klaten-Prambanan itu bakal diberlakukan tanpa tarif untuk beberapa waktu terlebih dulu. Hal-hal itu, lanjutnya masih menunggu pula surat dari kementerian.
"Nanti apabila SK tersebut sudah turun nanti akan disosialisasikan SK untuk tarif tol. Apabila sebelum tarif yang keluar, berarti untuk operasinya masih gratis," ujar dia.
Ruas Tol Jogja-Solo segmen Klaten–Prambanan saat ini telah selesai secara konstruksi dan sedang dalam tahap akhir proses administratif untuk mendapatkan izin operasional penuh.
Sebelumnya, ruas tol ini telah dibuka secara fungsional pada beberapa periode, seperti saat libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 serta menjelang Lebaran 2025, untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Kapan Tol Klaten–Prambanan Akan Dioperasikan Penuh?
Menurut informasi terbaru, ruas tol Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km diperkirakan akan beroperasi penuh dalam waktu dekat, setelah menyelesaikan proses Uji Laik Fungsi dan menunggu Surat Keputusan dari Menteri PUPR.
Apakah Layak Menjadi Jalur Alternatif?
Meskipun saat ini belum beroperasi penuh, ruas tol Klaten–Prambanan telah dibuka secara fungsional pada beberapa periode sebelumnya dan menunjukkan potensi sebagai jalur alternatif yang efisien.
Penggunaan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Klaten ke Prambanan menjadi sekitar 5 menit, dibandingkan dengan 20 menit melalui jalan nasional yang padat dan memiliki banyak lampu lalu lintas.
Namun, perlu dicatat bahwa selama masa operasional fungsional, tol ini hanya dibuka pada jam tertentu dan untuk jenis kendaraan tertentu. Sehingga harus terus memantau informasi yang ada.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan tol ini sebagai jalur alternatif, disarankan untuk memantau informasi terkini mengenai status operasionalnya.