"Ya supaya tidak diketahui bahwa pada saat kejadian atau sebelum kejadian, mobil tersebut [BMW] menggunakan plat nomer palsu, yang F itu," ungkapnya.
Terkait pajak kendaraan yang diduga juga telah mati, Edy mengaku masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut.
Sementara ini diketahui bahwa pemilik mobil BMW dengan plat nomor B 1442 NAC itu bukan atas nama Christiano sendiri.
"Kalau mobil itu Kalau mobil itu atas nama SH ya. Jadi bukan atas namanya si pelaku pengemudi BMW. Itu yang plat B 1442 NAC itu atas namanya SH," ucapnya.
Baca Juga:Pengemudi BMW Tewaskan Argo di Jalan Palagan, UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano
Polisi juga masih mendalami hubungan SH dengan Christiano.
"Nanti kita dalamin ya, orang tuanya atau orang lain," imbuhnya.
Lebih lanjut, Edy memastikan bahwa tindakan penggantian plat dilakukan tanpa campur tangan pihak kepolisian.
"Saya tegaskan, tidak ada polisi yang melepas itu atau suruhan siapa, tapi murni ini orang lain yang melakukan itu," tegasnya.
Temukan Banyak Plat Nomor
Baca Juga:Kasus BMW Tabrak Argo: Polisi Periksa Tiga Orang yang Terlibat untuk Ganti Plat Nomor
Polisi menemukan sejumlah plat nomor kendaraan yang ada di mobil BMW milik tersangka kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, Sabtu (24/5/2025) dini hari kemarin yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa FH UGM.
Plat-plat itu diduga digunakan secara bergantian, termasuk seusai kejadian kecelakaan maut tersebut.
"Ya, memang kita temukan di dalam mobil ada beberapa plat. Kalau kapan menggunakannya kita tidak tahu," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo saat rilis di Mapolresta Sleman, Rabu (28/5/2025).
Menurut informasi yang dihimpun, ada foto dan video mobil tersangka dengan plat nomor berbeda sempat beredar di media sosial.
Salah satunya menunjukkan mobil yang menggunakan plat bernomor S. Hal ini menambah daftar pertanyaan soal tujuan penggantian plat yang dilakukan.
"Ya yang jelas pada saat kejadian dia menggunakan plat F, kemudian diganti plat B," ucapnya.