85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026

Sementara untuk ratusan pekerja lain yang masih bertahan, kata Robby, dipindahkan ke sejumlah lokasi lain.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 16 Juni 2025 | 14:44 WIB
85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026
Mobil pemadam memadamkan api yang membakar pabrik Garment PT MTG di Ngaglik, Sleman. [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - PT Mataram Tunggal Garment (MTG) menyatakan sebesar 85 persen pabrik garmen miliknya ludes usai kebakaran pada 21 Mei 2025 lalu.

Selain tengah terus mengupaya perbaikan pabrik usai kebakaran, kini manajemen PT MTG juga berupaya untuk menjaga para pekerja dan pembeli produknya.

"85 persen habis, sekarang asuransi ngitung. Pokoknya yang penting pekerja amankan dulu. Kedua buyer butuh dijaga, karena mereka komplain juga kita," kata Komisaris Utama PT Mataram Tunggal Garment, Robby Kusumaharta saat ditemui di Pemkab Sleman, Senin (16/6/2025).

PHK Massal hingga Relokasi Pekerja

Baca Juga:Pabriknya Kebakaran, Ribuan Pekerja MTG Terima Pesangon Rp3,9 M: Cukupkah untuk Bertahan?

Adapun saat sudah ada sebanyak 989 pekerja PT Mataram Tunggal Garment (MTG) terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ratusan pekerja PT MTG itu pun mulai menerima pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Total manfaat yang disalurkan mencapai Rp3,9 miliar.

Adapun berdasarkan data terakhir yang dihimpun Pemkab Sleman, pekerja di PT MTG itu mencapai 1.800 orang lebih dengan mayoritas perempuan dan usia produktif antara 18-45 tahun.

Sementara untuk ratusan pekerja lain yang masih bertahan, kata Robby, dipindahkan ke sejumlah lokasi lain.

Dia bilang saat ini sudah ada beberapa lokasi yang digunakan sebagai alternatif produksi PT MTG.

Baca Juga:Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol

Dua lokasi sementara ini yakni PT Globalindo yang berada di Klaten dan SMK Muhammaddiyah 1 Tempel. Sementara untuk pemindahan ke bekas PT Primissima belum tercapai kesepakatan.

Untuk menjaga kepercayaan pembeli, sebagian proses penting seperti desain dan perencanaan kini difokuskan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel.

Setidaknya ada 50 pekerja bagian Production Planning and Inventory Control (PPIC), sampel, dan Managing Director (MD) yang ditempatkan di sana.

Bagian-bagian ini dinilai krusial dalam menjaga PT MTG tetap bertahan.

Disebutkan Robby memang ada sekitar 800 pekerja tetap PT MTG yang saat ini memang tidak aktif bekerja.

Tetapi mereka masih dalam status pelatihan sambil menunggu operasional pabrik kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak