Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras

Insiden itu melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter dan mobil Mazda

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 17 Juni 2025 | 17:15 WIB
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Magelang, Dusun Rogoyudan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Selasa (17/6/2025) dini hari. (dok.Istimewa)

"Benar ditemukan botol miras dalam kondisi kosong, selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Peredaran miras ilegal di Sleman masih menjadi isu signifikan dan terus mendapat perhatian serius dari aparat.

Langkah-langkah pencegahan dan penindakan terus dilakukan, bahkan setelah pemilihan daerah:

Operasi rutin gabungan Polresta Sleman dan Satpol PP masih berlangsung, terutama saat ada kerumunan atau event publik, dengan sasaran outlet miras tak berizin .

Baca Juga:PHK di Sleman Meningkat 1.259 Kasus per Juni 2025, Disnaker Siapkan Jurus Ampuh Atasi Pengangguran

Pemerintah daerah juga tegas: sebelumnya Pjs Bupati Sleman ikut hadir saat pemusnahan ribuan botol hasil penyitaan, menegaskan bahwa operasi ini harus berkelanjutan dan bukan satu kali saja.

Berikut data terbaru yang berhasil terdata oleh kepolisian Sleman:

1. Operasi November 2024 (triwulan akhir)

Sebanyak 2.538 botol miras disita dari delapan lokasi berbeda

Lalu, 12 tersangka pengedar ditangkap, dengan barang bukti dari masing-masing pelaku, seperti:

Baca Juga:85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026

AGN (492 botol), FHS (1.047 botol), FE (101 botol + 1 mobil), dan lima pelaku lainnya (376 botol + 5 mobil).

2. Operasi Oktober 2024

4.127 botol miras & 110 liter miras oplosan dimusnahkan usai operasi KRYD (Juli–Oktober 2024)

3. Razia Nov 2024 (2–3 November)

Razia meluas ke 17 kapanewon, menyita “ratusan botol” dan menutup puluhan outlet ilegal .

Di DIY, total 2.883 botol diamankan dari 38 toko ilegal hingga 31 Oktober 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak