Sleman Perluas Jangkauan Bus Sekolah Gratis: Prioritaskan Lereng Merapi & Prambanan

Kajian rute tambahan akan mulai dilakukan pada Agustus 2025 mendatang.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 18 Juli 2025 | 18:01 WIB
Sleman Perluas Jangkauan Bus Sekolah Gratis: Prioritaskan Lereng Merapi & Prambanan
Ilustrasi bus sekolah yang akan beroperasi di Sleman. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Animo masyarakat terhadap layanan bus sekolah gratis di Sleman terus meningkat sejak diluncurkan pada November 2024.

Merespons hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman berencana menambah armada bus untuk operasional.

Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana, mengungkapkan bahwa pihaknya segera membeli satu armada bus baru.

Selain pembelian satu armada baru, pihaknya juga akan memanfaatkan aset bus milik BKAD.

Baca Juga:Viral, Bayar Tilang Kok Masuk Rekening Pribadi? Polisi Sleman Buka Suara

Sehingga nantinya minimal ada empat armada yang beroperasi sebagai bus sekolah gratis.

"Baru dibelikan. Ya, ini sudah proses pembelian di BKAD, harapannya yang baru satu. Kemudian kami mungkin juga akan memanfaatkan aset bus BKAD yang saat ini ada," kata Arip saat dihubungi, Jumat (18/7/2025).

"Sehingga besok mudah-mudahan jadi empat lah minimal itu," imbuhnya.

Adapun saat ini program ini telah mengoperasikan dua armada bus di dua koridor.

Layanan ini beroperasi penuh sejak Januari 2025, dengan jadwal pagi dan sore hari selama Senin hingga Jumat.

Baca Juga:15 Tahun Penjara Menanti, Pengedar Uang Palsu di Sleman Tertangkap, Modusnya Bikin Geleng Kepala

Melalui tambahan armada baru, Arip berharap layanan bus sekolah gratis itu dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.

Di antaranya lereng Merapi dan Prambanan yang dinilai menjadi wilayah strategis.

Pihaknya turut berharap ada dukungan dari Dana Keistimewaan (Danais) untuk mengembangkan program ini.

Adapun bus baru yang dibeli akan memiliki spesifikasi yang sama dengan unit yang sudah beroperasi saat ini dengan kapasitas maksimal 18 orang.

Sementara bus dari BKAD kapasitasnya lebih besar, yakni mampu menampung 27 orang.

Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi terkait dengan kemungkinan pemanfaatan bus dari BKAD tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak