Mural One Piece Berlatar Merah Putih di Sleman Dihapus Paksa: Lecehkan Negara?

Babinsa Kalurahan Triharjo, Serma Hadi Suroso, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyikapi mural tersebut.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 07 Agustus 2025 | 19:25 WIB
Mural One Piece Berlatar Merah Putih di Sleman Dihapus Paksa: Lecehkan Negara?
Para pemuda dengan diawasi aparat TNI-Polri melakukan penghapusan mural One Piece di salah satu rumah warga di Padukuhan Temulawak, Kalurahan Triharjo, Sleman, Kamis (7/8/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Dua titik mural bertema One Piece yang dilukis di tembok rumah warga di Padukuhan Temulawak, Kalurahan Triharjo, Sleman, terpaksa dihapus.

Pasalnya, mural tersebut dianggap mencederai simbol negara usai menggambarkan karakter anime itu dengan latar belakang bendera Merah Putih.

Penghapusan mural itu dilakukan oleh para pemuda sendiri dengan dipantau oleh aparat TNI dan Polri setempat. Mural One Piece itu dihapus dengan cara ditindih dengan cat berwarna putih.

Babinsa Kalurahan Triharjo, Serma Hadi Suroso, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyikapi mural tersebut.

Baca Juga:Heboh Mural One Piece di Sleman, Bupati: Ekspresi Boleh, Tapi... Ada Syaratnya

"Itu kan seperti melecehkan bendera [merah putih], dasarnya ada gambar One Piece itu tadi," kata Hadi saat ditemui awak media, Kamis (7/8/2025).

Menurut dia, lambang negara berupa bendera Merah Putih bersifat sakral dan tak boleh diotak-atik.

"Sudah koordinasi dengan pak lurah, pak dukuh untuk memberikan edukasi kepada pemilik rumah untuk menghapus gambar tersebut, terutama yang menyangkut dengan bendera lambang negara enggak bisa diubah-ubah," ujarnya.

"Yang jelas kami sudah konfirmasi sama pak dukuh, pak lurah, sama tokoh masyarakat, pemuda, untuk bersama-sama untuk menghilangkan gambar tersebut," imbuhnya.

Hadi menegaskan bahwa semangat perjuangan kemerdekaan tidak bisa diremehkan begitu saja.

Jika simbol negara diubah sama saja dengan mencederai perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan.

Baca Juga:Bendera One Piece Berkibar: Rektor UMY Ingatkan Pemerintah Soal Ini

Disebutkan Hadi, ada dua titik mural bertema One Piece di wilayah tersebut.

Ia menyebut mural yang tidak menyertakan bendera Merah Putih pun tetap dihapus demi keseragaman kebijakan di kalurahan.

"Dihapus juga karena di kalurahan sudah seperti itu, ya kita menyesuaikan dengan pemerintah. Kami dapat atensi dari pimpinan untuk menindaklanjuti masalah itu," tegasnya.

Sementara itu, Dukuh Temulawak, Hardi Wiyanto, mengaku mural tersebut dibuat tanpa maksud provokasi. Ia bahkan sempat terpantau membantu penghapusan.

Terkait penghapusan, Hardi menyebut langkah itu diambil untuk meredam polemik.

"Nanti akan kami beri pengertian ke anaknya, gitu aja [mural dihapus] untuk nanti kita netralisir aja," ucap Hardi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak