Bukan Cuma Bersih, Sungai di Yogyakarta Akan Disulap Jadi Tempat Wisata dan Penghasilan Warga

Menurut Sultan, normalisasi sungai sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan lingkungan ini.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 07 Agustus 2025 | 21:30 WIB
Bukan Cuma Bersih, Sungai di Yogyakarta Akan Disulap Jadi Tempat Wisata dan Penghasilan Warga
Kondisi Sungai Code yang akan dinormalisasi untuk mengatasi masalah sampah. [Kontributor/Putu]

Kegiatan pembersihan akan dimulai pada Agustus ini, dengan target awal di Kali Code karena dekat dengan kawasan padat penduduk dan pusat aktivitas kota.

"Sudah puluhan tahun Kali Code tidak dilakukan normalisasi. Oleh karena itu, kami akan mulai membersihkan sedimen, sampah, dan tanaman liar dengan bantuan alat berat. Ini kami lakukan atas arahan Ngarsa Dalem, dan kami juga menggandeng pemerintah pusat untuk menurunkan peralatan yang dibutuhkan," jelasnya.

Hasto menambahkan, tumpukan sedimen dan sampah yang menumpuk selama bertahun-tahun telah menyebabkan pendangkalan sungai. Kondisi ini tidak hanya merusak estetika lingkungan, tetapi juga meningkatkan risiko banjir saat musim hujan tiba.

Normalisasi tiga sungai ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk menata ulang hubungan antara kota dan alamnya.

Baca Juga:Jogja Darurat Sampah: Penertiban Swasta Berujung Tumpukan Menggunung, WTE Jadi Harapan Terakhir?

Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, program ini adalah wujud dari upaya mengembalikan fungsi ekologis sungai, sekaligus membuka peluang baru dalam tata kota berkelanjutan.

"Kalau air meluap akibat pendangkalan, warga yang pertama kali terdampak. Maka membersihkan sungai ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga kebutuhan mendesak bagi keselamatan masyarakat," paparnya.

Hasto menyebut, pemkot juga membuka ruang diskusi bagi masyarakat untuk ikut mengusulkan bentuk pemanfaatan kawasan sungai pascanormalisasi. Karenanya Pemkot ingin memberdayakan masyarakat.

"Dengan demikian bisa menikmati manfaat ekonomi dari sungai yang bersih dan tertata. Ini menjadi kerja kolektif kita semua," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:Rahasia Jogja Kurangi Sampah Hingga 70 Persen: Insentif Penggerobak jadi Kunci

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak