"Sejumlah 195 manuskrip buat kita yang paling penting adalah pengakuan atas kepemilikan atau hak intelektual karya sastra manuskrip artefak yang notabene ditulis milk Sultan HB II Keraton Yogyakarta," tambah Fajar.
Saat ini pun yayasan Vasatii Socaning Lokika sedang melakukan penjajakan claming aset equity dan kerjasama berkelanjutan dengan kerjaaan Inggris, Pemerintah Inggris dan Britsh Museum.
"Alhamdulilah sudah mendapat tanggapan positif khususnya GOV UK dan British museum semoga terlaksana segera dan kita sedang mempersiapkan semuanya dan besar harapan Presiden Prabowo Subianto juga bisa terlibat yang notabene masih keturunan Sultan HB II dalam upaya claming aset equity," pungkasnya.
Baca Juga:Jelang Setahun Prabowo-Gibran, Aktivis 98 Siapkan 'Rapor Merah' dan Ultimatum Reshuffle