Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama

Kepala SRMA 20 Sleman pastikan gizi siswa terjamin, berat badan naik. Kesehatan diperhatikan, sakit difasilitasi. Siswa betah, fasilitas dimanfaatkan baik.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 19 Agustus 2025 | 18:20 WIB
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama
Kegiatan pemilihan Ketua OSIS di Sekolah Rakyat (SR) Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman, Selasa (19/8/2025). (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Kepala Sekolah Rakyat (SR) Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman, Reti Sudarsih, memastikan kebutuhan gizi para siswa di sekolah asrama tersebut terjamin sepenuhnya.

Hal itu dibuktikan dengan tinggi dan berat badan siswa yang kian bertambah semenjak berada di sana.

Ia menegaskan, makanan dan layanan kesehatan disiapkan dengan baik agar peserta didik bisa tumbuh optimal.

"Makan tiga kali, snack dua kali, terus seminggu dua kali ada tambahan susu. Itu kan anak-anak juga dari segi berat badan meningkat, terus tingginya ya lumayan sithik-sithik [sedikit-sedikit] nambah," kata Reti saat dihubungi, Selasa (19/8/2025).

Baca Juga:Cinta Satu Malam Berbayar Mahal: Wanita Sleman Tertipu Pria Kenalan Facebook, Motor Jadi Taruhan

Tak hanya itu, Reti bilang, kondisi kesehatan siswa juga mendapat perhatian serius. Jika ada yang sakit, pihak sekolah akan mengantar hingga mendampingi ke fasilitas kesehatan.

"Ya luar biasa terjamin [gizi siswa] bahkan sakit pun difasilitasi diantar ke Puskesmas, ditungguin dan sebagainya," ujarnya.

Ia menyebut keluhan kesehatan yang muncul sejauh ini tergolong ringan. Keluhan yang kerap ditemui dari para siswa yakni terkait dengan persoalan gigi.

"Kalau sakit rata-rata di sini itu masalah gigi. Jadi mungkin juga kurang dirawat atau gimana jadi kayak ada yang harus dicabut," ucapnya.

"Ada juga anemia terutama yang perempuan, terus dikonsultasikan ke Puskesmas. Sama kemarin ada yang kena mata ikan, kemudian dibantu dibersihkan," imbuhnya.

Baca Juga:Setelah Keluhan Bertahun-Tahun, Akhirnya Dishub Sleman Turun Tangan Atasi Truk Ugal-ugalan!

Sudah Kerasan dan Terbiasa

Menurut Reti, para siswa sudah merasa kerasan atau betah berada di asrama hingga sekarang.

"Kalau sejauh ini sih sudah kerasan ya, tadi barusan melaksakan pemilihan ketua OSIS. Semua berjalan baik-baik saja, sudah kerasan," ungkap Reti.

Jumlah siswa SRMA 20 Sleman saat ini masih tetap 75 orang, terdiri dari 27 laki-laki dan 48 perempuan. Angka itu tidak berubah sejak awal dimulainya belajar mengajar.

Sementara itu, tenaga pendidik sudah mencapai 20 orang.

Reti bilang jumlah ini sudah cukup ideal untuk mendidik seluruh siswa yang ada.

Sarana dan prasarana di SRMA 20 Sleman pun sudah dimanfaatkan secara cukup baik oleh para siswa.

Walaupun memang masih ada adaptasi yang dilakukan siswa terhadap fasilitas tertentu.

"Kalau dari [pemanfaatan] sarpras sudah baik ya, mereka sudah terbiasa menggunakan fasilitas yang ada," tuturnya.

"Jadi ada juga kamar yang tidak pernah menghidupkan AC karena ya kalau pakai Ac kan kedinginan tapi ada juga yang mulai memakai AC tapi suhu tetap disesuaikan," sambungnya.

Awasi Pergaulan Remaja

Kendati secara fasilitas dan gizi sudah terjamin, Reti menekankan ada tantangan lain yang perlu diperhatikan.

Utamanya terkait dengan dinamika pergaulan remaja para siswa di lingkungan asrama.

"Kalau yang perlu diperhatikan karena anak-anak itu masa remaja ya, jadi istilahnya mulai menyukai. Jadi kita harus betul-betul melakukan pengawasan ekstra," ungkapnya.

Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, Reti menegaskan pihak sekolah telah menyiapkan pengawasan berlapis.

"Iya dari segi keamanan itu kan selalu keliling, kemudian ada wali asuh, ada wali asrama yang tinggal. Jadi mereka mengawasi, ada CCTV juga yang selalu dipantau," kata Reti.

Ia menambahkan, sejauh ini belum ada kasus yang menonjol terkait dengan pergaulan remaja di antara para siswa.

"Kalau sejauh ini belum, semoga tidak ada. Tapi itu tetap dalam pantauan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak