"Bagaimana kita mampu mentransformasikan pertanian dari sistem konvensional menuju pertanian modern. Generasi muda lebih cepat dalam mengadopsi inovasi, termasuk penerapan pertanian presisi. Dengan begitu, hasil pertanian bisa lebih akurat dan lebih baik dari sisi kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas," paparnya.
Idha juga merinci, sepanjang tahun 2025, Kementerian Pertanian telah empat kali melaksanakan pelepasan ekspor. Di antaranya di Kulon Progo dengan nilai Rp1,1 miliar.
"Tentu saja kegiatan ekspor ini sangat potensial dan bermanfaat. Lebih dari itu, kegiatan ini juga dapat menjadi role model, teladan, sekaligus pemantik semangat bagi petani muda di seluruh Indonesia, khususnya di DIY," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan