Lebih jauh, Gus Ipul menegaskan, pendekatan yang digunakan bukan sekadar hukuman, melainkan rehabilitasi.
"Kita tidak singkirkan mereka begitu saja tapi kita akan rehabilitasi, kita punya panti-panti rehab, supaya mereka juga menjadi lebih baik dan normal kembali," ucapnya.
Untuk mencegah hal-hal tersebut, Kemensos akan memperkuat sistem pengawasan.
Baik pengawasan di lingkungan internal sekolah atau pengawas yang diberikan oleh Kemensos.
Baca Juga:Dinamika Mengejutkan di Sekolah Rakyat: Dari Rindu Rumah Hingga Rehabilitasi Kecanduan Rokok
Ia memastikan, pengawasan tidak akan berjalan sendiri, melainkan disertai dengan pembekalan dan evaluasi berkala.
Dukungan teknologi dalam sistem manajemen Sekolah Rakyat pun disiapkan untuk meningkatkan pengawasan.
"Di samping ada pembekalan, monitoring dan evaluasi dan juga pengawasan, ini secara simultan. Ya ada yang menggunakan teknologi juga CCTV misalnya atau juga manajemen yang berbasis digital itu semua yang kita siapkan," kata dia.