"Ya kita tetap membantu untuk warga yang itu kan PNS ya warga yang di kota, kita akan membantu secara maksimal. Kalau bisa selesai akan kita selesaikan [dipercepat]," ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya mengutamakan agar semua pemohon bisa terlayani tepat waktu.
Dalam kesempatan ini, Gandung memastikan lonjakan antrean ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa aksi berujung ricuh hingga pembakaran kantor SKCK di Polda DIY beberapa waktu lalu.
"Enggak ada hubungannya [ricuh di Polda DIY], karena SKCK di tempat masing-masing, mungkin setiap tempat sama ramai," tegasnya.
Baca Juga:Bukan Dendam, Bukan Target, Ini Alasan Mengejutkan di Balik Pelemparan Molotov Pospol Jogja-Sleman
 
                 
             
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                    