Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif

Pelaku peretasan CCTV Kronggahan yang memuat tulisan provokatif akan diburu.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 12 September 2025 | 18:28 WIB
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif
Potret tangkapan layar CCTV perempatan Kronggrahan, Kamis (11/9/2025). [Kontributor/Putu]
Baca 10 detik
  • CCTV Kronggahan sempat termuat tulisan Allah adalah Setan Iblis
  • Diskominfo Sleman menganggap bahwa ada oknum peretas
  • Pihaknya menggandengn Polisi untuk mengusut siapa pelakunya

SuaraJogja.id - Rekaman CCTV yang berada di Simpang Empat Kronggahan, Sleman diduga sempat diretas.

Saat ini Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sleman bakal berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari terduga pelaku peretasan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sleman, Budi Santosa, menuturkan bahwa pihaknya memang tidak memiliki kewenangan langsung terkait dengan pelacakan terdug pelaku peretasan CCTV itu.

Maka dari itu, Diskominfo Sleman bakal menggandeng kepolisian untuk penelusuran lebih lanjut.

Baca Juga:Modus Licik Hilangkan Aset Desa: Mantan Dukuh di Sleman Jadi Tersangka Korupsi Tanah

"Untuk pelacakan peretas akan kami koordinasikan dengan pihak kepolisian, karena kami tidak punya kewenangan untuk menangani," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).

Menurut Budi, kerjasama dengan aparat kepolisian akan menjadi kunci untuk mengungkap siapa pelaku yang bertanggung jawab atas insiden dugaan peretasan ini.

"Kami akan koordinasi sesuai ketugasan kami," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Budi bilang bahwa sistem CCTV kini sudah kembali normal.

Namun memang untuk sementara akses ke CCTV khususnya di Simpang Empat Kronggahan itu masih dibatasi.

Baca Juga:Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?

"CCTV sudah berfungsi normal. Untuk akses sementara kami batasi terlebih dulu," kata dia.

Sebelumnya pada rekaman CCTV itu tiba-tiba menampilkan tulisan provokatif.

Dalam rekaman kamera pemantau di Simpang Empat Kronggahan, itu, sempat muncul tulisan 'Allah adalah Setan Iblis' di pojok kiri bawah layar.

Akses CCTV saat itu masih sempat bisa digunakan namun tak beberapa lama tidak bisa diakses lagi oleh publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak