BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?

Bahlil juga menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan tambahan kuota impor BBM sebesar 10 persen bagi SPBU swasta

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 18 September 2025 | 16:05 WIB
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
Suasana di SPBU Shell Cikini, Jakarta, Selasa (16/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Pernyataan ini diperkuat dengan adanya artikel yang mengindikasikan bahwa Bahlil pernah menyatakan "SPBU Asing Wajib Kerja Sama Pertamina: Ini Soal Hajat Hidup Orang Banyak", yang semakin memperkuat persepsi adanya mandat bagi SPBU asing untuk bergantung pada Pertamina.

Pandangan ini memicu dugaan monopoli.

Seharusnya, Shell, sebagai perusahaan swasta global, memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi dan pengadaan BBM dari pengelola minyak di luar tanpa harus melalui Pertamina.

Isu "impor BBM satu pintu" melalui Pertamina juga sempat dikaji oleh Kantor Staf Presiden (KSP) dan dikhawatirkan oleh ekonom UGM berpotensi mematikan SPBU swasta.

Baca Juga:Pertamina Pasok 5,2 Juta Tabung Elpiji 3 kg untuk Jateng dan DIY Selama Ramadan hingga Idulfitri

Situasi ini menyoroti kompleksitas pasar energi di Indonesia, di mana SPBU swasta dihadapkan pada tantangan besar dalam mendapatkan pasokan BBM, dengan "saran" untuk bekerja sama dengan Pertamina yang memunculkan pertanyaan tentang persaingan sehat dan potensi dominasi BUMN dalam sektor yang krusial bagi hajat hidup orang banyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak