DIY Terancam Rusak: GKR Mangkubumi Desak Stop Total Tambang di Merapi dan Bantul

Mangkubumi menyebut masih ada izin-izin tambang yang beredar, meski Pemda sudah mengusung semangat pelestarian.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 22 September 2025 | 20:39 WIB
DIY Terancam Rusak: GKR Mangkubumi Desak Stop Total Tambang di Merapi dan Bantul
GKR Mangkubumi menyampaikan paparan dalam Studium Generale Hipmi Syariah DIY di Yogyakarta, Senin (22/9/2025). [Kontributor/Putu]
Baca 10 detik
  • GKR Mangkubumi angkat bicara terkait penambangan yang terjadi di DIY
  • Pihaknya menghentikan terlebih dahulu tambang-tambang yang ada di kaki Gunung Merapi dan Bantul
  • Anak Sri Sultan HB X ini juga menyoroti isu pengangguran di DIY yang berada di angka 11 persen

"Kami ingin berkontribusi, khususnya di DIY. Harapannya bisa bertumbuh karena saat ini kita masih berada di rangking tujuh travel business index market Syariah di Indonesia," tandasnya.

Ketua Umum Hipmi DIY, Ekawati Rahayu Putri, menambahkan, ekonomi syariah ini sangat luas, tidak hanya dalam perbankan atau asuransi.

Ruangnya jauh lebih luas, mencakup bidang produksi, distribusi, pemasaran, hingga sampai ke end user.

"Dengan kata lain, ekonomi syariah melingkupi seluruh rantai nilai ekonomi yang kita jalani sehari-hari," imbuhnya.

Baca Juga:Lubang Menganga di Sleman, Karst Gunungkidul Terancam: Yogyakarta Kalah Lawan Tambang Ilegal?

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini