- Sandwich Generation menjadi persoalan yang sedang dihadapi sejumlah anak muda
- Sejumlah layanan konseling keluarga ikut ramai menerima klien
- Beban yang dialami sandwich generation ini tak hanya finansial tapi juga mental
Sebanyak 66 persen cemas soal masa depan, 52 persen kesulitan menabung, dan 40 persen lebih mudah stres.
Tak berhenti di situ, banyak yang merasa terhambat kariernya dan rentan sakit karena kelelahan.
Di sisi lain, beban generasi sandwich juga tidak sepenuhnya salah mereka.
Ada 'Dosa Masa Lalu'
Baca Juga:Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya
Menurut financial planner Harryka Joddy, ada faktor 'dosa masa lalu' dari generasi sebelumnya yang kini makin terasa dampaknya.
"Justru berawal dari kesalahan generasi sebelumnya yang tidak terpikir atau gagal menyiapkan masa tuanya," kata Harryka.
Harryka menilai, gaya hidup konsumtif, manajemen keuangan buruk, serta pekerjaan tanpa jaminan hari tua membuat beban itu akhirnya diwariskan dan harus ditanggung generasi sekarang.
"Dari penelitian yang dilakukan prakarsa.org, 93 persen responden dengan usia produktif sadar bahwa dana pensiun atau jaminan hari tua itu penting. Sayangnya, cuma 11 persen yang mempersiapkannya," ungkap dia.
Oleh sebab itu, Harryka mendorong generasi muda mulai disiplin mencatat arus kas bulanan bahkan sekadar pengeluaran kecil yang bisa terbaca lewat riwayat mobile banking.
Baca Juga:UMKM DIY Menjerit, Kebijakan Tak Efektif? DPRD Janji Evaluasi Mendalam
"Dari situ akan terlihat sebenarnya pengeluaran apa saja yang berkontribusi pada 'ketekoran' atau yang menyebabkan sulit menabung/investasi," ujarnya.
Ia mencontohkan, kebiasaan nongkrong ngopi di kafe usai kerja bisa jadi penyebab bocornya dompet tanpa disadari.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN DIY Mohamad Iqbal Apriansyah berharap pembekalan semacam ini bisa memperkuat keterampilan konselor.
Menurutnya, para pengelola layanan keluarga dapat memanfaatkan pula pelatihan daring yang sudah rutin diselenggarakan BKKBN, seperti program TAMASYA di Kerabat.