Rebutan Vasektomi Gratis + Dapat Rp1 Juta? Fenomena KB Pria di Sleman Bikin Kaget

Antusiasme vasektomi di Sleman meningkat tajam. Kuota 2025 (15 akseptor) habis sejak Agustus, bahkan ada antrean untuk 2026.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:58 WIB
Rebutan Vasektomi Gratis + Dapat Rp1 Juta? Fenomena KB Pria di Sleman Bikin Kaget
Ilustrasi prosedur melakukan vasektomi. (freepik/peoplecreations)
Baca 10 detik
  • Vasektomi di Sleman diminati pada 2025
  • Kuota di tahun ini dilaporkan habis dan tahun 2026 akan ditambah untuk 25 orang calon akseptor
  • Program KB di Indonesia terus digencarkan

SuaraJogja.id - Antusiasme pria di Kabupaten Sleman untuk ikut program Keluarga Berencana (KB) lewat vasektomi meningkat tajam pada 2025.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bahkan mencatat kuota layanan vasektomi tahun ini telah habis sejak Agustus kemarin.

Walaupun memang program tersebut di Bumi Sembada hanya mendapat kuota 15 akseptor dalam setahun.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman, Dwi Wiharyanti, mengatakan program vasektomi di Sleman dibiayai melalui dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).

Baca Juga:Sleman Porak-Poranda: 8 Luka-Luka Akibat Hujan Angin, Joglo Kos Roboh

"Untuk tahun ini kita untuk penggerakan dan pelayanan KB itu ditarget hanya 15 aseptor saja," kata Dwi, saat ditemui, Kamis (16/10/2025).

Diungkapkan Dwi, kesadaran warga untuk melakukan KB dengan vasektomi itu sudah meningkat.

Pasalnya seluruh kuota tersebut sudah terpenuhi bahkan sebelum akhir tahun.

"Itu [kuota 2025] sudah habis bulan Agustus. Kita juga diluar dugaan. Ternyata sudah ada kesadaran dari para pria untuk ikut KB," ungkapnya.

Ia menyebut masih ada sekitar 10 orang lain sudah antre untuk tahun 2026.

Baca Juga:Rencana Pembangunan Taman Budaya Sleman Masih Gelap, Anggaran Belum Jelas

"Sudah ada beberapa yang inden, nanti bisanya di tahun 2026," imbuhnya.

Dwi menjelaskan, layanan vasektomi bagi warga Sleman dilaksanakan di RSUP Dr. Sardjito.

Selain gratis, peserta juga mendapat insentif sebesar Rp1 juta sebagai bentuk penghargaan dari program Jaring Pengaman Sosial (JPS) daerah.

"Jadi yang KTP-nya Kabupaten Sleman bisa dapat reward Rp1 juta itu dari dana jaring pengaman sosial," tuturnya.

Ada pun pelayanan vasektomi memiliki beberapa persyaratan mulai dari peserta harus sudah menikah, memiliki lebih dari dua anak, dan usia istrinya di atas 35 tahun.

"Kalau [usia] masih di bawah itu, nanti ada penilaian khusus," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak