UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon

Rektor UGM tekankan pentingnya "link and match" universitas-industri yang konkret, bukan jargon. Kolaborasi nyata hadirkan SDM unggul siap bersaing global.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 21 Oktober 2025 | 19:45 WIB
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
Universitas Gadjah Mada (UGM) hadirkan industri langsung ke kampus perkuat link and match, di GIK UGM, Selasa (21/10/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • UGM mendorong agar lulusannya siap bersaing di dunia kerja
  • Kerjasama dilakukan dengan sejumlah industri
  • Link and Match didorong teraplikasi menyeluruh di lingkungan UGM

Kampus menyiapkan talenta dengan kemampuan relevan, sementara industri memberi ruang praktik dan pembelajaran profesional.

Pihak PwC Indonesia sendiri menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya memperluas jaringan dan mendukung transformasi digital nasional melalui pengembangan talenta di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Apalagi fokus utama akan diarahkan pada layanan teknologi dan Al.

Selain itu, PwC Consulting Yogyakarta akan mendukung layanan operasional yang membutuhkan keahlian khususm

Baca Juga:'Aksi Kami Kem-Arie': Mahasiswa Ilmu Sejarah UNY Turun Tangan Bela Rekan yang Dikriminalisasi

Sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan mendorong inovasi.

"Kami percaya bahwa talenta lokal memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan industri yang dinamis dan inovatif," ujar Martijn Peeters, selaku PwC Consulting Indonesia President Director.

Martijn menambahkan bahwa komunitas Yogyakarta yang kreatif dan dinamis akan menjadi sumber inspirasi dan kolaborasi yang berharga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak