Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan

Pemkab Bantul salurkan bansos pangan "Sambung Pangan Warga Bantul" senilai Rp200 ribu/bulan untuk 1.154 KPM miskin ekstrem di 16 kapanewon hingga Desember 2025.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 23 Oktober 2025 | 22:05 WIB
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
Ilustrasi Bantuan pangan. (Dok: Elements Envanto)
Baca 10 detik
  • Bantul salurkan bantuan pangan terhadap warga miskin
  • Penyaluran dilakukan kepada 1.154 KPM
  • Setiap penerima akan memiliki virtual account sebagai transparansi dan tak dipindahtangankan

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan bagi warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Program bertajuk Sambung Pangan Warga Bantul ini menyasar 1.154 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 16 kapanewon (kecamatan).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bantul, Sukrisna Dwi Susanto, menjelaskan bahwa setiap KPM akan memperoleh bansos senilai Rp200 ribu yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di warung pangan warga yang telah ditunjuk pemerintah.

Program ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul.

Baca Juga:Sekolah Aman, Anak Nyaman: Bantul Latih Ribuan Guru Jadi Garda Terdepan Anti Kekerasan

“Bantuan sembako senilai Rp200 ribu akan diberikan selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2025, dengan tahap penyaluran pada Oktober dan November," ungkap Sukrisna dalam peluncuran program tersebut di Bantul, Kamis (23/10/2025).

Untuk memudahkan proses penyaluran, setiap penerima manfaat akan mendapatkan kartu virtual account yang berfungsi sebagai alat tukar saat mengambil bahan pangan di warung yang bekerja sama dengan pemerintah.

Selain bansos pangan, Pemkab Bantul juga menyalurkan alat bantu bagi penyandang disabilitas kepada 11 penerima manfaat.

Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan Bantul yang inklusif dan setara bagi seluruh warganya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendataan, verifikasi, dan penyaluran bantuan.

Baca Juga:Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Bantul.

"Melalui semangat kebersamaan, mari kita jaga solidaritas sosial dan bergerak bersama untuk mewujudkan Bantul yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak