Baca 10 detik
- Kasus keracunan di sekolah yang ada di Mlati masuk dalam pengujian lab
- Dua menu yakni opor ayam dan anggur dituding jadi penyebab siswa keracunan
- Pemkab Sleman tak bisa memberikan sanksi terhadap dapur atau SPPG yang menyediakan makanan
Cahya menilai kasus seperti ini bisa diminimalkan dengan perbaikan sistem pengolahan dan distribusi makanan di tiap dapur penyedia MBG.
"Kalau dalam jumlah besar, itu memang akan selalu ada risiko untuk terjadinya makanan-makanan yang basi sebelum waktunya seperti ini," ujarnya.
Sembari menunggu hasil laboratorium keluar, Pemkab Sleman kini mempercepat proses pelatihan keamanan pangan bagi para penjamah makanan serta menyiapkan penerapan Standar Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di tiap dapur MBG.
Baca Juga:Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman