- Terobosan dalam mengoperasi lutut menjadi temuan dokter ahli di Jogja
- Prosedur Unicompartmental Knee Arthroplasty atau UKA dianggap lebih baik
- Kerusakan jaringan di sekitar lutut pasca operasi lebih minim
Pendekatan ini, kata Robby, menjadikan UKA bukan sekadar tindakan medis. Melainkan revolusi dalam cara dunia kedokteran memandang bedah lutut.
Meski begitu, tidak semua penderita nyeri lutut otomatis cocok menjalani prosedur UKA.
Prosedur ini paling efektif bagi pasien dengan kerusakan terbatas di salah satu sisi lutut.
Dalam kasus lain yang lebih parah, dokter biasanya tetap merekomendasikan penggantian sendi total.
Baca Juga:Kisah Pilu Mahasiswi Jogja, Terjerat Cinta Online, Digasak Rp250 Juta oleh Dokter Gadungan
Meskipun demikian, kehadiran teknologi UKA membawa harapan baru bagi mereka yang selama ini takut operasi besar.
Menurutnya hal ini membuktikan bahwa dunia ortopedi terus berkembang.
Tak hanya menawarkan solusi untuk menyembuhkan tapi juga menjaga kenyamanan dan kualitas hidup pasien.