7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan

Polisi selidiki kecelakaan maut kereta di Prambanan (4 tewas). Fokus pada palang pintu, kelalaian, dan keterangan sopir truk.

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 November 2025 | 16:22 WIB
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Matheus Wiwit. [Suara.com/Hiskia]
Baca 10 detik
  • Penyelidikan kecelakaan maut kereta api di perlintasan Prambanan, Sleman, pada 4 November 2025, kini fokus pada kronologi dan tanggung jawab korban empat jiwa.
  • Kepolisian telah memeriksa tujuh saksi, termasuk sopir dan kernet truk, serta mendalami dugaan penghalang teknis palang pintu perlintasan.
  • Penyidik Polresta Sleman berkoordinasi dengan PT KAI mencari bukti visual guna menentukan penyebab pasti antara kelalaian atau gangguan teknis.

Fokus utama adalah mengumpulkan data operasional dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari palang pintu maupun perkeretaapian itu sendiri. Tujuannya adalah memastikan apakah ada pelanggaran SOP, baik dari penjaga palang, teknis sistem, atau pengendara kendaraan.

"Sehingga ini apakah masuk laka ataupun ada kelalaian. Dan itu kami perlukan masih beberapa keterangan baik dari saksi ataupun dari pemegang SOP. SOP palang maupun SOP operasional perkeretaapian," tambahnya.

Hingga kini, pihak kepolisian belum berani menyimpulkan siapa yang paling bertanggung jawab dalam insiden tragis ini.

"Apakah ada kesalahan dari penjaga palang atau kesalahan teknis atau kesalahan pengendara. Sementara kami masih memerlukan pendalaman-pendalaman," tegasnya.

Baca Juga:Anggaran Pariwisata Sleman Tahun Depan Dipangkas 62 Persen, Sejumlah Event Besar Terancam Hilang

Untuk memperjelas kronologi, penyidik juga gencar mencari bukti visual pendukung.

"Kita masih mencari CCTV ataupun video amatir yang bisa membuat terang peristiwa ini," tandasnya, berharap rekaman pengawas dapat memberikan gambaran utuh detik-detik sebelum kereta menabrak.

Insiden ini, yang awalnya merenggut tiga nyawa, kini menelan total empat korban jiwa setelah satu bayi dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak