Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas

Pasutri pemulung tewas tertimpa pohon tumbang di Sleman saat angin kencang, diduga sedang makan. Tim gabungan evakuasi korban. Pohon diduga lapuk.

Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 21 November 2025 | 19:10 WIB
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
Pohon tumbang tewaskan dua orang di atas becak di Monjali, Sleman, Jumat (21/11/2025). [Suara.com/Hiskia]
Baca 10 detik
  • Dua pemulung suami-istri meninggal tertimpa pohon tumbang di kawasan Monjali Sleman pada Jumat (21/11/2025) akibat angin kencang.
  • Evakuasi korban dilakukan tim gabungan selama kurang lebih 40 menit menggunakan alat berat setelah korban ditemukan di bawah pohon.
  • Korban diduga sedang beristirahat makan di dekat becak mereka ketika pohon berdiameter 50 cm yang diduga lapuk itu menimpa.

SuaraJogja.id - Dua orang diduga pemungut rongsok yang merupakan suami-istri tewas tertimpa pohon tumbang di kawasan Monjali, Sleman, Jumat (21/11/2025).

Peristiwa nahas ini terjadi usai kawasan tersebut dilanda angin kencang.

Saksi mata, Wawan (50), warga Monjali, mengatakan kejadian berlangsung sangat cepat hanya dalam hitungan menit. Ia menyebut saat itu tidak ada hujan.

Namun angin bertiup sangat kencang sebelum pohon akhirnya tumbang.

Baca Juga:AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!

"Sekitar jam 2 lewat, saya di seberang [TKP] sini, lihat ini ada angin gede sebentar terus pohon itu tumbang, saya enggak tahu kalau ada becak di bawah," kata Wawan kepada wartawan, Jumat siang.

Wawan bilang setelah menyeberang untuk memeriksa lokasi, ia menemukan dua orang dalam kondisi tertindih pohon. Menurutnya, pasangan itu sehari-hari bekerja sebagai tukang rosok dan sering ia lihat di sekitar kawasan tersebut.

"Sama saya sering ngobrol. Enggak pernah [di bawah pohon itu], biasanya di halte sebelah sana, kadang di seberang sini, makanya hari ini kok tumben dia di situ," ungkapnya.

Dievakuasi Tim Gabungan

Tim Gabungan yang terdiri dari Polda hingga Basarnas Yogyakarta bersama sejumlah instansi gabungan diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. 

Baca Juga:Ketahanan Pangan Terancam Akibat Cuaca Ekstrem? Varietas Padi Lokal Disebut Bisa Jadi Solusi

Operasi penanganan dilakukan karena kedua korban tertimpa pohon yang diperkirakan berdiameter sekitar 50 cm.

Dedi Prasetya selaku Rescuer di Kantor Pencarian Pertolongan Yogyakarta, untuk Basarnas Yogyakarta mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi sekitar pukul 14.23 WIB sebelum melakukan penanganan di lapangan. 

"Untuk proses evakuasi, kurang lebih tadi berjalan kurang lebih 40 menit," ujar Dedi.

Ia menjelaskan bahwa proses evakuasi menggunakan crane milik Pammat Polda DIY, gergaji mesin, serta peralatan ekstrikasi lain untuk mengangkat batang pohon. 

PLN sempat memutus aliran listrik sementara sebab ada kabel yang melintang di lokasi kejadian.

Diduga Sedang Makan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak