Ia mengakui jika Habib memang ketika ibunda almarhum datang langsung memeluknya. Bahkan Habib sempat menangis dan mencium kaki ibunda temannya tersebut. Sebab menurut Habib sebenarnya karena sudah usia lanjut yaitu sekitar 80 tahun maka sebenarnya sang ibu tidak perlu datang ke pemakaman anaknya tersebut.
"Ibunya itu 80 tahun lebih. Maaf ya ini, sudah tidak ada nafsunya. Terenyuh seperti itu kok dikatakan pelecehan. Itu bhakti anak kepada ibu," ucapnya.
Ia kembali menandaskan jika moral Habib tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan sejumlah tokoh pernah hadir dan belajar dari Sang Habib. Sebut saja selain Gus Dur yang pernah hadir juga ada Emha Ainun Najib (Cak Nun), Sri Sultan HB X, Mahfud MD, Quraish Shihab, Habib-habib lainnya yang kini memiliki jamaah cukup banyak.
Staf Seksi Pendidikan Diniyah Dan Pobdok Pesantren Kemenag Sleman, Makmun Mustofa menandaskan jika Majelis Zikir Al Khowas tidak mengajarkan aliran sesat. sebab amalan zikir yang diamalkan di sana seperti Ratib Al-Haddad dan Wirdul Latif. Kemudian sholawatnya pun menganut kitab simtud duror dan kitab Burdah kemudian juga Maulid Diba.
"Itu salah satu contoh amalan di sini,"ujarnya.
Selain itu juga ada tafsir Ibnu Katsir Al Bukhari Muslim dan Riyadus Salihin. Juga ada Kitab Tauhid aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah Abu Hasan Asy'ari sementara untuk pengajian anak-anaknya menggunakan kitab Aqidatul Awam. Kitab-kitab tersebut sama sekali tidak menyimpang dari ajaran agama Islam.
Sebelumnya, Ketua Front Jihad Islam Abdurrahman mengatakan jika Al Khowas merupakan pondok pesantren yang menyebarkan ajaran sesat. Selain itu, pemimpin Al Khowas juga telah melakukan pelecehan seksual terhadap jamaah perempuannya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Ngaku Bertemu Allah SWT, Yahya Bikin Pengajian di Makam Syiah Kuala
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Terancam? Dapur SPPG Banyak yang Belum Bersertifikat
-
Rumah Warga di Kulon Progo Terancam Longsor Akibat Tambang Ilegal: Tinggal Sejengkal dari Maut
-
Rapat Perdana UMK 2026 Gunungkidul Digelar: Akankah Ada Kenaikan Signifikan? Ini Bocorannya
-
5 Minuman Khas Jogja Pelepas Dahaga saat Lelah Berkeliling Wisata di Cuaca Panas
-
Bantul Siapkan Peta Rahasia Atasi Sampah! Ini Strategi Unik Tiap Wilayah