Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 07 November 2019 | 11:22 WIB
Ilustrasi [shutterstock/Frenzel]

"Saya tidak ngelantur cerita, anda tidak percaya (silahkan), saya tetap percaya Pulung Gantung karena Allah menciptakan dunia Iengkap dengan isinya. Kita hidup selalu berdampingan antara yang wujud dan yang gaib," katanya.

Ketua Yayasan Imaji (lembaga pemerhati bunuh diri) Jaka Januwidiastha mengakui mitos Pulung Gantung sebagai tanda akan terjadi gantung diri masih dipercaya warga di Gunungkidul. Meski begitu, ia tidak ingin menjadikan Pulung Gantung sebagai penanda akan terjadinya aksi gantung diri.

"Terlepas dari mitos Pulung Gantung, sebenarnya ada tanda-tanda yang bisa diketahui seseorang sebelum gantung diri. Dan itu seharusnya masyarakat sekitar peka dengan tanda-tanda tersebut," ujarnya.

Ia mengungkapkan, jika seseorang tersebut terlihat murung, tidak bisa tidur dalam beberapa malam terakhir ataupun gelisah. Masyarakat atau paling tidak keluarga terdekat harusnya mencoba menjalin komunikasi dengan orang yang mengalami tanda-tanda tersebut.

Baca Juga: Sesak Nafas Menahun, Lansia Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tengah Malam

Kontributor : Julianto

Load More