SuaraJogja.id - Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disbud DIY) Aris Eko Nugroho menanggapi polemik ritual piodalan yang ditolak warga di Dusun Mangir Lor, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul.
Aris menyampaikan ritual tersebut, hingga kini belum diketahui sebagai bagian dari kegiatan keagamaan ataupun adat istiadat yang sudah melekat di masyarakat.
Bila ritual tersebut merupakan adat istiadat, maka biasanya sudah disepakati masyarakat dan berlangsung terus menerus. Pun bila jadi kesepakatan, maka ritual atau adat istiadat itu masuk atau ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.
"Sedangkan (ritual) yang di Bantul belum diketahui apakah adat istiadat atau kegiatan keagamaan," ujar Aris di Kantor Disbud DIY pada Kamis (14/11/2019).
Meski satu ritual menjadi bagian dari aliran kepercayaan, lanjut Aris, belum tentu jadi bagian dari adat istiadat atau tradisi yang sudah disepakati masyarakat. Apalagi, bila belum masuk menjadi anggota dari Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI).
"Ada aliran kepercayaan yang merupakan adat istiadat, tapi ada yang tidak. Jadi ini, meski tidak ada hubunganya dengan (ritual) yang di Bantul, tapi (ritual piodalan) itu tidak masuk adat istiadat atau aliran kepercayaan yang termasuk dalam warisan budaya tak benda di (data) kami. Kalau masuk di MLKI pasti kami juga tahu karena MLKI satu tugas dengan disbud," katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga di Mangir Lor menghentikan acara doa leluhur atau wafatnya Ki Ageng Mangir atau ritual Piodalan di dusun setempat. Mereka beralasan acara tersebut tidak mengantongi izin dari pihak terkait.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Ini Pengakuan Pengikut yang Tertarik Mengikuti Komunitas Padma Buana
Berita Terkait
-
Ini Pengakuan Pengikut yang Tertarik Mengikuti Komunitas Padma Buana
-
Polda DIY Jelaskan Polemik Ritual Piodalan Peringati Wafatnya Ki Mangir
-
Ini Kronologis Pembubaran Upacara Peringatan Wafatnya Ki Mangir Versi Umat
-
Ritual Padma Buana Dibubarkan, Ketua RT: Warga Banyak yang Tak Mendukung
-
Kapolres Bantul Bantah Ada Penghentian Paksa Upacara Odalan di Mangir
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terus Melorot, Hari Ini Rp 1.934.000 per Gram
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
Terkini
-
DIY Geram, Bansos Dipakai Judi Online, Penerima Siap-Siap Dicoret
-
Rp30 Miliar Cair, Warga Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-YIA, Awas Jangan Buat Judol
-
Kursi Dinas di Sleman 'Lowong': Lelang Jabatan Segera Digelar, Kapan?
-
Prioritaskan Keselamatan! KNKT Ungkap Akar Masalah Kecelakaan Laut yang Sering Terjadi di Indonesia
-
Jogja Darurat Sampah: Penertiban Swasta Berujung Tumpukan Menggunung, WTE Jadi Harapan Terakhir?