Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 09 Desember 2019 | 14:22 WIB
Kepala DLH Sleman Dwi Anta kala ditemui, Senin (9/12/2019), usai berkoordinasi dengan BPBD pasca-bencana angin kencang dan hujan deras pada Minggu (8/12/2019). - (Suara.com/Uli Febriarni)

Sementara itu sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, BPBD mewaspadai potensi angin kencang di wilayah Sleman secara keseluruhan, selama 24 jam. Seperti pengalaman di masa-masa sebelumnya, hampir seluruh wilayah di Sleman mengalami potensi angin kencang.

"Potensi [angin kencang] ancaman pohon tumbang, terutama perindang dan baliho," ujarnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More