Junaidi mengatakan, pohon-pohon di Sleman tak sampai berumur 100 tahun, paling tua sekitar 50 tahun dan berjenis angsana, mahoni, glodokan, tanjung, serta bungur.
Pohon tumbang yang ditangani oleh DLH sendiri adalah pohon yang berada di pinggiran jalan. Langkah evakuasi pohon tumbang dilakukan setelah sebelumnya BPBD membereskan jalan dan pohon yang tumbang tersebut pasca-bencana angin kencang.
Sedangkan, pohon yang ada di rumah warga merupakan pohon milik warga dan tidak menjadi tanggung jawab DLH, kecuali jika warga meminta kepada DLH untuk membantu mengevakuasinya.
Saat ini DLH sudah menurunkan tim untuk mengevakuasi pohon tumbang akibat bencana. Pihaknya berfokus di kawasan Kecamatan Minggir, Prambanan, Tempel, dan Seyegan.
Baca Juga: Peringati Hari Antikorupsi, PMII Bantul Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD
"Kami akan amati lagi terutama dampak yang dimungkinkan terjadi karena bencana musiman. Kami prioritaskan [antisipasi] bagi [kawasan] yang selalu kena [dampak bencana], tanpa mengabaikan wilayah lain yang tidak potensi bencana," sebutnya.
Sementara itu sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, BPBD mewaspadai potensi angin kencang di wilayah Sleman secara keseluruhan, selama 24 jam. Seperti pengalaman di masa-masa sebelumnya, hampir seluruh wilayah di Sleman mengalami potensi angin kencang.
"Potensi [angin kencang] ancaman pohon tumbang, terutama perindang dan baliho," ujarnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Pengendara Lamborghini yang Keluarkan Asap di Surabaya, Enggan Tunjukan KTP
Berita Terkait
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
-
Doa Saat Angin Kencang, Mohon Perlindungan dan Berkah dari Allah SWT
-
Dua Wisatawan Tiongkok Tewas di Malaysia usai Kendaraan Tertimpa Pohon Tumbang
-
Setelah Hancurkan Filipina dan China, Topan Super Yagi Amuk Vietnam Tewaskan 4 Orang
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya