SuaraJogja.id - Dua pelaku tindak pencurian motor (curanmor) di kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM) Kecamatan Bulaksumur, Kabupaten Sleman berhasil diamankan kepolisian setempat, Senin (9/12/2019).
Kapolsek Bulak Sumur, Kompol Sugiyarto mengungkapkan, peristiwa curanmor terjadi pada 30 November lalu.
Pelaku berinisial SP (46) dan SA (41) kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pelaku curanmor diamankan pada Rabu (4/12/2019) dan Jumat (6/12/2019). Masing-masing kami ringkus pada pukul 15.30 WIB dan pukul 18.30 WIB. Kami mengandalkan cctv yang ada di kampus UGM," kata Sugiyarto kepada wartawan.
Baca Juga: Breaking News: Angin Kencang Hajar Lima Kecamatan di Sleman
Meski terjadi pada hari yang sama, aksi pencurian terjadi di lokasi yang berbeda. Peristiwa pertama terjadi di sisi Timur GSP Kampus UGM dengan motor berjenis Honda Vario nomor polisi AB 6041 IY. Sedangkan kejadian kedua terjadi di Gedung PKKH UGM dengan motor jenis Honda Vario Hitam AB 4495 RX.
"Kedua pelaku ini tidak saling kenal. Mereka melancarkan aksinya sendiri-sendiri. Penangkapan pelaku SP dilakukan di rumahnya di Klaten. Sementara SA ditangkap saat kembali ke Gedung PKKH UGM dengan pakaian yang sama saat melakukan pencurian motor," ujarnya.
Satu dari dua tersangka curanmor, lanjut Sugiyarto merupakan residivis. Pelaku pernah melancarkan aksi pencurian pada 2017 silam.
"Satu orang residivis pencurian motor yang berinisial SP. Dia melakukan pencurian motor pada 2017 lalu. Penangkapan sendiri kami lakukan saat membuka identitas SP, kami meringkus saat dirinya berada di Klaten," tambah Sugiyarto.
Disinggung soal alasan pelaku mencuri, Sugiyarto menerangkan jika mereka terpaksa melakukan untuk menghidupi kebutuhan pribadi.
Baca Juga: Tangani Dampak Angin Kencang, BPBD Sleman Pusatkan Kendali di Sendangrejo
"Mereka mengaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Satu pelaku juga mengungkapkan memliki banyak utang sehingga memilih mencuri motor untuk bisa melunasi utang itu," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Desa Wisata Brayut, Tempat untuk Mempelajari Ragam Kebudayaan khas Jogja
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata
-
Jadwal BRI Liga 1: Peluang Persib Bandung Segel Gelar Juara?
-
Desa Wisata Grogol, Tempat Menarik untuk Mempelajari Kebudayaan Khas Jawa
Tag
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
-
Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Mafia Tanah Mbah Tupon Bertambah, Polda DIY Periksa 11 Orang
-
Pembalap Cilik Asal Kulon Progo Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional