SuaraJogja.id - Tiga pelaku kasus penipuan perekrutan driver ojek online berhasil diciduk Kepolisian Daerah (Polda) DI. Yogyakarta, Selasa (9/12/2019). Tiga pelaku tersebut berinisal T (40), MA (35) dan A (22) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dir Reskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Tony Surya Putra menjelaskan modus para tersangka ini menipu dengan mengaku sebagai karyawan Gojek. Mereka memanfaatkan fake SMS (pesan palsu) yang disebar ke beberapa nomor milik masyarakat. Ketika korban menghubungi pelaku, para korban tersebut diming-imingi proses perekrutan akan berjalan cepat.
"Jadi korban harus membayar Rp1,8 juta agar dipermudah proses perekrutannya. Karena jika melalui jalur biasa, pendaftar ini harus menunggu enam hingga sembilan bulan untuk dipanggil ke kantor Gojek," jelasnya.
Disinggung dari mana pelaku mendapat nomor-nomor korban, Tony mengungkapkan bahwa tersangka mencarinya lewat media sosial Facebook.
Baca Juga: Peringati hari HAM, Mahasiswa Jogja Tuntut Penuntasan Kasus Novel Baswedan
"Mereka mencari nomor korban melalui Facebook. Lalu mereka sebar secara random dan menunggu korban yang menghubungi para tersangka ini," lanjutnya.
Tony menambahkan sebanyak 41 orang menjadi korban penipuan tersebut. Sebanyak 38 orang sudah mentransfer uang sebesar Rp1,8 juta, sisanya belum sempat mengirim uang ke pelaku.
Atas tindakan tersebut, pelaku dijerat pasal 5 ayat (1) Jo Pasal 35 UU no 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU no 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman 12 tahun penjara atau denda paling banyak Rp 12 miliar.
"Mereka juga dikenai pasal 378 Jo 55 KUHP dengan ancaman pidana paling lama empat tahun karena melakukan penipuan bersama-sama," tukas Tony.
Baca Juga: Driver yang Tertipu Order Fiktif Dikabarkan Meninggal di Kosnya di Jogja
Berita Terkait
-
Setahun Lakukan Penipuan Rekrut Driver Ojol, Tiga Orang Diringkus Polda DIY
-
Driver yang Tertipu Order Fiktif Dikabarkan Meninggal di Kosnya di Jogja
-
Ketua Paguyuban Ojol Jogja Duga Pelaku Orderan Fiktif Barisan Sakit Hati
-
Belasan Driver di Jogja Korban Order Fiktif, Pelaku Diduga Incar yang Baru
-
Marak Order Fiktif Beralamat di Kraton, 16 Driver Dikabarkan Jadi Korban
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit