SuaraJogja.id - Insiden pelemparan bom molotov ke rumah warga di Dusun Pasikan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (11/12/2019) menyisakan fakta lain.
Tak hanya rumah warga yang diteror, sebuah warung nasi Padang yang berada tak jauh dari lokasi juga ikut terkena imbasnya.
Warung nasi Padang tersebut terletak di Jalan Wates, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Pemilik warung nasi Padang, Roby Al Gedrra mengungkapkan jika etalase warungnya dirusak oknum tak bertanggung jawab.
"Etalase kami dirusak orang tak dieknal. Salah satu sisinya kacanya dipecah. Namun Tidak ada molotov atau batu tertinggal. Mungkin mereka (pelaku) memecahkan kaca dengan sebuah kayu atau besi," terang Al Gedrra saat ditemui di warung miliknya.
Pihaknya menjelaskan kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Namun ia baru mengetahui kabar tersebut pada pukul 05.00 WIB.
"Saya baru dapat kabar pada pukul 05.00 WIB. Tapi dari informasi tetangga kejadian itu terjadi pukul 03.00 WIB. Awalnya dia kira kecelakaan sehingga menabrak warung saya. Tapi setelah dilihat hanya sebagian kaca saja yang pecah," terangnya.
Mendapati kabar tersebut ia bergegas ke warungnya, namun bukan warung miliknya yang ramai orang melainkan gang masuk ke rumah Ngadilah (korban pelemparan molotov) di seberang jalan.
"Saya kaget yang terkena insiden pelemparan adalah warung saya, tapi kenapa yang ramai di seberang jalan. Setelah itu warga memberitahu jika ada pelemparan bom molotov di seberang jalan," katanya.
Baca Juga: Lagi, Pohon Tumbang Diterjang Hujan dan Angin Kencang di Sleman
Al Gedrra mengaku satu pekan sebelumnya lampu berkekuatan 40 watt yang dia pasang di luar warung, dicuri orang tak dikenal. Pihaknya menduga jika lokasi tersebut rawan tindak kejahatan.
"Satu pekan lalu lampu yang saya pasang di luar warung dicuri. Entah siapa yang mengambil. Menurut saya memang rawan terjadi kejahatan di lokasi ini," tambahnya.
Disinggung apakah insiden pelemparan bom molotov dan perusakan warung nasi Padang saling berkaitan, Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo urung bisa memastikan.
"Nah itu perlu pendalaman lebih jauh. Kami mendengar ada aksi perusakan warung itu. Tapi apakah berkaitan atau tidak, dilakukan oleh pelaku yang sama kami belum tahu," kata dia.
Berita Terkait
-
Buru Pelempar Bom Molotov Sleman, Polisi Incar Barang Ini
-
Sleman Hujan Lebat Disertai Angin, Warganet Mengeluh Mati Listrik Lagi
-
Begini Dugaan Polisi Terhadap Pelempar Bom Molotov di Gamping Sleman
-
Datangi Lokasi Pelemparan Bom Molotov Sleman, Polisi Buru Pelaku
-
Diserang Bom Molotov saat Salat Tahajud, Ngadilah: Apinya Menjulat-julat
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado