SuaraJogja.id - Memperingati Dies Natalies ke-70 Universitas Gadjah Mada (UGM), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Mahasiswa UGM melakukan aksi damai untuk menuntut pengesahan Peraturan Rektor tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di depan gedung Grha Shaba Pramana (GSP), Kamis (19/12/2019).
Sembari Rektor UGM dan jajarannya serta tamu undangan memperingati HUT ke-70 UGM di dalam gedung GSP, puluhan mahasiswa UGM memiliki cara lain untuk merayakan ulang tahun kampus tercintanya.
Mereka mendesak Rektor UGM Panut Mulyono untuk segera mengesahkan peraturan tentang PPKS yang mandek hingga saat ini.
"Ini harus menjadi perhatian Rektor karena beberapa bulan lalu kami tagih hanya janji-janji saja kami dapatkan. Tidak ada kejelasan dan kepastian dari kampus," teriak seorang orator.
Baca Juga: Adian Napitupulu Kolaps di Pesawat, Ferdinand PD: Stop Merokok!
Sebanyak lebih kurang 80 mahasiswa hadir dengan mengenakan batik. Mereka membawa kertas bertulisan seperti, "Jangan Bohong Terus #UGMBohongLagi", "Tunggu Kado dari Kami 19 Desember 2019 di GSP", juga "Sahkan Draft Peraturan Rektor tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual".
Yel-yel berbunyi "Hidup Perempuan yang Melawan, Hidup Mahasiswa Indonesia" diteriakkan mahasiswa dalam aksi desakan tersebut.
"Kami sudah mengajukan proses dengan cara yang baik. Tapi hanya senyum dan janji manis yang keluar dari pimpinan kampus. Ini masalah yang harus diperhatikan. Jangan sampai ada korban-korban lain yang tertindas karena tak ada peraturan pencegahan ini. Hal ini harus kami perjuangkan terus," teriak orator lain.
Mahasiswa juga mengirimkan bunga ucapan "Selamat Dies Natalies ke-70 UGM, Selamat dan Sukses atas Kinerja UGM Semoga Tetap Teguh dalam Mengingkari Janji Pengesahan Peraturan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Dari Mahasiswa UGM.
Dalam beberapa orasinya, mahasiswa meminta Rektor UGM menyambut mahasiswa di depan gedung GSP. Mereka menagih janji Rektor untuk mengesahkan draft yang sudah dikirimkan sejak lama.
Baca Juga: Berpotensi Berbahaya, Asteroid Raksasa Akan Lintas Dekat Bumi Usai Natal
Berita Terkait
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Gibran Sambut Usulan Mendikdasmen Buat Sekolah Khusus Korban Kekerasan Seksual: Ide yang Baik
-
Deepfake Pornografi: Penyalahgunaan Teknologi sebagai Alat Kekerasan Seksual
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif