"Anak saya itu anak yang anteng, tidak pernah main. Apalagi tadi alasannya karena iseng," tambahnya.
Ia lantas menceritakan anaknya ketika dirawat di RSUP Sardjito. Anaknya sempat dirawat selama sepekan di bangsal dan kemudian dipindah ke ruang PICU. Meski demikian, korban dalam keadaan sadar dan bisa diajak komunikasi.
Namun seminggu sebelum Dio meninggal, kondisinya memang menurun dan oleh dokter dipasangi ventilator. Setelah itu korban tidak bisa diajak komunikasi karena menurut keterangan dokter yang ia terima, korban memang sengaja 'ditidurkan' hingga akhirnya dinyatakan meninggal hari Kamis lalu.
"Selama sadar, Dio itu yang diomongin selalu sekolah," tutur Widi.
Baca Juga: Indonesia Masters: Kalahkan Pai, Ruselli Ikuti Jejak Tontowi / Apriyani
Selama sadar itu pula, Dio sempat menceritakan peristiwa apa yang menimpanya tersebut, sehingga ia mengetahui secara pasti kronologi yang mengakibatkan anaknya jatuh dan peristiwa-peristiwa sebelumnya.
Widi menandaskan, anaknya tidak memiliki musuh selama hidupnya karena ia dikenalnya sebagai anak yang anteng dan tidak pernah main. Kegiatan sehari-hari Dio hanyalah di sekolah, di mana korban berangkat pukul 06.00 WIB dan baru pulang ketika Magrib bahkan hingga Isya.
"Setiap hari itu kegiatan dia itu di sekolah. Makanya selama di rumah sakit yang dibicarakan itu selalu sekolah dan sekolah," kenangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam
-
Rombongan Ketua NasDem Diserang Sejumlah Orang di Tapteng, Ada yang Kena Tikam
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas