Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 01 Februari 2020 | 13:35 WIB
Driver ojol diduga menjadi korban klitih di Sleman, Sabtu (1/2/2020) pagi buta. - (Facebook/Eko Ndhut)

SuaraJogja.id - Seorang driver ojek online (ojol) di Yogyakarta mendapatkan serangan tanpa motif yang jelas, atau disebut "klitih", ketika berkendara di Kabupaten Sleman.

Dugaan aksi klitih itu dikabarkan terjadi di Jalan Kabupaten pada Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 04.30 WIB, seperti dikabarkan pengguna akun Eko Ndhut di Facebook.

Melalui unggahannya, Eko Ndhut menyertakan video korban terbaring di atas ranjang transfer pasien rumah sakit dalam kondisi lemah.

Di tangan korban terpasang kabel infus. Selain itu, sebagian wajahnya di sekitar pipi dan mulut ditutupi perban atau kapas untuk menahan aliran darah.

Baca Juga: Dicekik hingga Tewas, Nasib Ayah Pembunuh Anak Didor Polisi saat Ditangkap

Eko Ndhut mengungkapkan, wajah driver ojol tersebut terluka karena sabetan pedang. Setelah kejadian, lanjutnya, korban dirawat di RS UGM.

"Minta doanya lur. Si gondrong driver Grab konco [teman] nongkrong di stasiun tadi jam setengah lima kena klitih di Jalan Kabupaten. Sekarang lagi dirawat di RS UGM. Kondisi parah bagian muka kena sabetan pedang, tetap waspada lur," tulis dia.

Di kolom komentar, ia menambahkan bahwa titim lokasi kejadian diduga berada di sekitar pohon beringin besar di dekat Balai Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman.

Hingga kini SuaraJogja.id tengah berupaya mencari tahu lebih lanjut kronologi lengkap kejadian dan kondisi korban saat ini.

Baca Juga: Persija Pastikan Marc Klok Bakal Main Lawan PSM Makassar

Load More