Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 04 Februari 2020 | 21:21 WIB
Mantan atlet tinju ini jadi otak jaringan pengedar narkoba di Sleman. Ia bersama tujuh pelaku lainnya berhasil diamankan Polres Sleman, Selasa (4/2/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Setelah ditinggal istrinya dia mulai bekerja serabutan. Memang dulunya Security di wilayah Terban, tapi sudah keluar. Sekarang dia bantu membuat fiber untuk acara wisuda di Maguwoharjo, selain itu pengakuannya juga sebagai tukang parkir di Yogyakarta," jelas YN.

Disinggung apakah benar YR seorang mantan atlet tinju, sang ibu membenarkan. Namun hal itu dia lakukan saat duduk di bangku STM.

"Iya dia anak yang suka dengan olahraga keras. Dulunya memang jadi atlet (tinju), waktu itu saat dia masih di STM Jetis. Saya tidak tahu pasti mengapa dia memilih berhenti jadi atlet. Saya sendiri tidak masalah dengan kegiatannya saat itu," terang YN yang juga sempat mengemban pendidikan tahun 1970 di Yogyakarta.

Lama tinggal di Yogyakarta YR juga menikah di Yogyakarta. YN tak memberitahu pasti apakah istri YR domisili di Yogyakarta. Iapun lupa kapan pernikahan anaknya tersebut.

Baca Juga: Viral Video Terduga Pelaku Klitih Dimassa, Ini Klarifikasi Polres Sleman

"Saya lupa dia menikah kapan, namun 2018 kemarin istrinya meninggal. Lalu dia juga berdiskusi dengan saya ingin menikah kembali. Tapi niatan itu dia pendam, katanya ingin menyekolahkan AL sampai selesai setelah ada modal akan menikah lagi. Tapi tidak tahu kapan," terang YN.

Ia menduga YR bisa terjerumus ke dalam penjualan obat terlarang tersebut karena teman-temannya. Sebab kamar kontrakannya yang berada paling sisi timur rumah kerap didatangi teman-temannya untuk berkumpul.

"Saya menduga ada temannya yang mengajak dia seperti itu (menjual narkoba). Dia (YR) dari kecil orang yang baik, anaknya juga diajarkan beribadah. Bahkan jika nanti ada modal yang banyak, dia dan anak-anaknya ingin pindah ke rumah yang dekat dengan masjid, agar tiap beribadah tak pernah ketinggalan," jelas dia.

YR yang telah ditangkap pihak polisi membuat bingung YN. Dia tidak tahu untuk membiayai kehidupan cucunya yang masih harus bersekolah.

"Saya menerima saja ke depan seperti apa walau bingung dengan keseharian AL. Saya juga menyayangkan mengapa anak saya sampai berurusan polisi. Jadi saat ini makan, mencuci dan lainnya saya urus sendiri untuk keseharian AL," jelasnya.

Baca Juga: Atlet Tinju yang Jadi Otak Pengedar Narkoba di Sleman Terancam Bui 15 Tahun

Disinggung apakah sudah bertemu YR, YN berencana akan membesuk anaknya pada Rabu (5/2/2020).

Load More