Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 04 Februari 2020 | 21:21 WIB
Mantan atlet tinju ini jadi otak jaringan pengedar narkoba di Sleman. Ia bersama tujuh pelaku lainnya berhasil diamankan Polres Sleman, Selasa (4/2/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Ia menduga YR bisa terjerumus ke dalam penjualan obat terlarang tersebut karena teman-temannya. Sebab kamar kontrakannya yang berada paling sisi timur rumah kerap didatangi teman-temannya untuk berkumpul.

"Saya menduga ada temannya yang mengajak dia seperti itu (menjual narkoba). Dia (YR) dari kecil orang yang baik, anaknya juga diajarkan beribadah. Bahkan jika nanti ada modal yang banyak, dia dan anak-anaknya ingin pindah ke rumah yang dekat dengan masjid, agar tiap beribadah tak pernah ketinggalan," jelas dia.

YR yang telah ditangkap pihak polisi membuat bingung YN. Dia tidak tahu untuk membiayai kehidupan cucunya yang masih harus bersekolah.

"Saya menerima saja ke depan seperti apa walau bingung dengan keseharian AL. Saya juga menyayangkan mengapa anak saya sampai berurusan polisi. Jadi saat ini makan, mencuci dan lainnya saya urus sendiri untuk keseharian AL," jelasnya.

Baca Juga: Viral Video Terduga Pelaku Klitih Dimassa, Ini Klarifikasi Polres Sleman

Disinggung apakah sudah bertemu YR, YN berencana akan membesuk anaknya pada Rabu (5/2/2020).

"Saya dengar penangkapannya bukan di kontrakan ini, di daerah lain, tapi tidak jelas dimana. Saya belum sempat melihat anak saya, rencananya besok (Rabu-red) bakal saya besuk," ungkapnya.

Hingga kini YR dan enam Pengedar narkoba lainnya sudah ditangkap polisi. Saat ini tujuh pelaku sudah ditahan di Mapolresta Sleman atas dugaan penjualan barang terlarang dan psikotropika.

Load More