SuaraJogja.id - Polres Sleman ringkus sebanyak tujuh tersangka pengedar narkoba di wilayah Sleman. Salah seorang di antaranya merupakan mantan atlet tinju di Yogyakarta. Saat ini ketujuh tersangka ini telah ditahan di Mapolres Sleman, Selasa (4/2/2020).
Tujuh tersangka tersebut antara lain, YR (56), A (32), EC (27), ES (24), RS (30), RC (32) serta EW (24).
"Setelah mendapat laporan dan hasil penyelidikan, tersangka YR kami ringkus pertama kali di jalan Monginsidi, Karangwaru Tegalrejo, Yogyakarta pada 20 Januari 2019 lalu pukul 15.00 WIB. Akhirnya kami melakukan pengembangan dan menangkap A serta EC pukul 16.00 wib," jelas Kasat Resnarkoba Polres Sleman, AKP Andhika Donny Hendrawan kepada wartawan.
Andhika menuturkan, usai meringkus tiga pelaku tersebut, selanjutnya petugas kembali mengamankan ES, RS, RC dan EW di wilayah Ngemplak, Sleman 24 Januari 2019.
"Empat hari berselang kami menangkap empat tersangka lainnya. Tujuh pelaku ini tergabung dalam satu jaringan yang beroperasi di wilayah Sleman," terang Andhika.
Satu tersangka berinisial YR diketahui sebagai otak di dalam jaringan itu. Andhika menjelaskan bahwa pelaku asal Tegalrejo, Yogyakarta itu merupakan mantan atlet tinju.
"Setelah kami dalami, satu tersangka merupakan atlit tinju lokal. Dari penuturannya karena kebutuhan ekonomi dia tak melanjutkan sebagai atlit dan lebih tergiur berjualan barang terlarang itu," kata dia
Dari hasil tangkapan tujuh tersangka, polisi mengamankan sejumlah 9.594 pil yang terdiri dari Trihexyphenidyl dan Riklona yang sudah dikemas untuk diedarkan.
"Tersangka ini sudah mengemas pil ke dalam satu plastik kecil. Satu plastiknya diisi 10 butir dan dijual dengan harga Rp 30-35 ribu. Sasaran pembelinya adalah masyarakat dengan ekonomi ke bawah," ungkap Andhika.
Baca Juga: Tindaklanjuti Penemuan Arca di Sleman, BPCB Bakal Ekskavasi Tengah Tahun
Dia menambahkan para pelaku mendapat barang tersebut dari media sosial yang menjual barang secara online. Rencananya barang ini akan dijual kembali lewat media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?