SuaraJogja.id - Aksi klitih di kawasan Jogja dan sekitarnya yang kian meresahkan tampaknya mendorong munculnya berbagai gerakan solidaritas untuk meredamnya. Salah satunya seperti yang dilakukan Kepala Desa Condongcatur, Reno Candra Sangaji.
Reno mengungkapkan kawasan Condongcatur belakangan disinyalir sebagai daerah potensial terjadinya aksi klitih. Hal ini mengingat di beberapa titik kerap dijadikan tempat kumpul-kumpul anak usia pelajar.
"Tercatat ada sekitar 9 titik yang dicurigai jadi tempat kumpul mulai dari warung-warung pinggir jalan," terangnya, Sabtu (8/2/2020).
Guna meminimalisir dan meredam terjadinya aksi klitih, ia meminta jajarannya untuk melakukan patroli keliling desa hingga perbatasn kawasan Condongcatur.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Mie Ayam Tumini nan Tersohor di Jogja
Selain itu ia juga mengoptimalkan program Jaga Warga yang diinisiasi oleh Pemda DIY.
"kami coba mengoptimalkan program yang sudah ada termasuk Jaga Warga. Tak hanya meminta warga untuk aktif menginformasikan dan menjaga wilayahnya tapi kami juga melibatkan anak-anak punk lho. Intinya kami ingin menjaring sebanyak mungkin kepedulian masyarakat agar klitih bisa diminamilisr," jelasnya.
Meski urung ada data secara spesifik, tetapi Reno menyebut bahwa secara perlahan potensi aksi klitih di kawasan Condongcatur mulai berkurang.
Ia pun berharap lingkungan terkecil yakni keluarga juga harus mulai aktif untuk memperhatikan anak-anaknya. Mengingat para pelaku klitih yang kerap terjadi dilakukan oleh oknum pelajar.
"Upaya Jaga Warga dan program patroli keliling tentu bukan solusi terbaik. Harus ada peran orangtua dan keluarga untuk menekan aksi ini. Kami pun terus menghimbau agar keluarga bisa memperhatikan anaknya dalam berkegiatan terutama di malam hari," tandasnya.
Baca Juga: Pemilik Mie Ayam Tersohor di Jogja Meninggal, Bu Tumini Trending Twitter
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit