SuaraJogja.id - Alumni SMPN 1 Turi angkat bicara, menyusul diseretnya ketiga guru pembina Pramuka sebagai tersangka. Ia memohon agar tersangka tidak diperlakukan seperti penjahat.
Huda Tri Yudiana sangat menyayangkan kelalaian yang dilakukan oleh beberapa guru, yang mengakibatkan peristiwa laka susur Sungai Sempor terjadi, Jumat (21/2/2020). Maka, wajar apabila dilakukan proses penyelidikan oleh aparat yang berwenang dan berlanjut pada proses hukum, agar menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi.
Ia juga memohon agar proses hukum dilakukan secara adil, sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku di negara ini. Namun demikian muncul keprihatinan baru, ketika beredar di media sosial, foto-foto bapak guru yang mennadi tersangka, dengan kepala digundul dan mengenakan baju tahanan dengan berbagai komentar negatif.
"Secara pribadi mereka menjalani proses hukum atas kelalaian mereka, tetapi semestinya tetap diperlakukan secara wajar sebagaimana orang yang menjalani proses hukum," kata dia, Rabu (26/2/2020).
Ia meminta agar bantuan hukum tetap diberikan oleh institusi yang berwenang dan para tersangka, jangan diperlakukan sebagaimana penjahat atau koruptor yang melakukan tindakan mereka dengan kesengajaan.
Huda yang juga diketahui merupakan Wakil Ketua DPRD DIY itu menambahkan, tragedi hanyutnya siswa SMPN 1 Turi yang menewaskan 10 orang adalah suatu hal yang sangat memprihatinkan dan menyedihkan, bagi dunia pendidikan masyarakat indonesia secara umum.
"Kita semua berdoa dan berusaha agar peristiwa ini tidak pernah terulang lagi. Pelajaran yang sangat menyakitkan bagi kita semua," paparnya.
Ia menilai, harus ada evaluasi terhadap prosedur dan protap kegiatan di alam bagi siswa. Baik di sungai ataupun bukan di sungai, faktor keselamatan harus nomor satu.
"Hal yang paling penting adalah evaluasi menyeluruh terhadap protap setiap kegiatan dan trauma healing bagi adik adik SMPN 1 Turi," ujarnya.
Baca Juga: Eduardo Perez Tiba-tiba Cabut, Kiper PSS Sleman Galau
Kontributor : Uli Febriarni
Tag
Berita Terkait
-
Diteror Netizen, Istri dan Anak Guru SMPN 1 Turi yang Jadi Tersangka Stres
-
Dapat 10 Juta Karena Menolong Siswa SMPN 1 Turi, Sudiro: Ini Untuk Masjid
-
Ketua ORI DIY Minta Polisi Perjelas Status Hukum Kepsek SMPN 1 Turi
-
Jelang Pensiun, Guru SMPN 1 Riyanto Jadi Tersangka Kecelakaan Susur Sungai
-
Nasib Kepsek SMPN 1 Turi? Polres Sleman: Siapa Berbuat, Bertanggung Jawab!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks
-
DANA Kaget: Cuma Klik Langsung Dapat Saldo? Ini 3 Link Aktif yang Bisa Diklaim
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025