SuaraJogja.id - Jumlah kasus COVID-19 di Yogyakarta bertambah pada Rabu (18/3/2020). Kabar ini sontak menjadi perhatian masyarakat.
Setelah seorang balita 3 tahun dinyatakan positif corona, pasien kedua adalah seorang guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM). Melalui persetujuan keluarga UGM, pihak kampus dan RSUP Dr Sardjito mengumumkan informasi tersebut.
Di samping kabar soal corona, keberadaan seorang WNA yang mengemis di Bantul juga cukup menyita perhatian publik. Berikut SuaraJogja.id menghimpun lima berita terpopuler pada Rabu (18/3/2020):
1. Bertambah, Satu Lagi Pasien Positif Corona di Jogja
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY yang positif corona COVID-19 bertambah. Kalau sebelumnya satu balita usia 3 tahun, kini ada satu PDP berusia 58 tahun yang juga dinyatakan positif corona. Maka, total pasien positif corona di Jogja menjadi dua orang.
“Berdasarkan informasi dari Kemenkes, ada hasil laboratorium positif dari sampel warga DIY yang dikirim ke Litbangkes, laki-laki usia 58 tahun,” ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih ketika dihubungi SuaraJogja.id, Rabu (18/03/2020).
2. Guru Besar UGM Positif COVID-19, Rekan yang Sempat Kontak Diminta Screening
Seorang guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) dinyatakan positif corona. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan bahwa guru besar berinisial ID ini adalah pasien kedua positif COVID-19 di DIY. Saat ini ia tengah dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 itu.
Baca Juga: Covid-19 Mewabah, Kabareskrim Pastikan Stok Pangan Aman hingga Lebaran
Atas persetujuan dari keluarga UGM, pihak UGM dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta telah menyampaikan informasi ini, Rabu (18/3/2020), untuk menanggapi informasi yang telah beredar.
3. Mengemis di Bantul, Seorang WNA Ditangkap di Area Lempuyangan
Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Yogyakarta mengamankan seorang warga negara asing (WNA) asal Pakistan berinial WL yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Pria berusia 38 tahun tersebut disinyalir mengemis dari rumah ke rumah. Akibatnya, masyarakat melapor ke kepolisian, kemudian dilakukan pengamanan oleh Kantor Imigrasi.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DIY Hermansyah Siregar mengatakan, WNA tersebut berkeliaran di wilayah Gondowulung, Banguntapan, Bantul.
Berita Terkait
-
Mengemis di Bantul, Seorang WNA Ditangkap di Area Lempuyangan
-
Antisipasi COVID-19, Rakor Pemkab Kulon Progo Digelar dengan Prosedur Baru
-
Dalam 4 Jam, Jumlah Sampel Pasien Corona di DIY Bertambah
-
Guru Besar UGM Positif COVID-19, Rekan yang Sempat Kontak Diminta Screening
-
Rilis Peta Persebaran Corona di DIY, Dinkes: Tak Ada Zona Merah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana