SuaraJogja.id - Sekitar 22 kegiatan yang telah direncanakan untuk digelar di objek wisata di Bantul ditunda. Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mengungkapkan, keputusan ini merupakan langkah antisipasi akan penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.
"Event-event yang akan kita laksanakan itu mengalami penundaan karena adanya imbauan pemerintah untuk tidak mengadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa saat pandemi COVID-19 ini," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah di Bantul, Kamis (19/3/2020).
Ia mengatakan, ada sebanyak 22 kegiatan ataupun atraksi wisata yang diagendakan instansinya dan harus ditunda sebagai kewaspadaan penularan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut. Salah satunya pentas kesenian yang diadakan di kawasan pantai selatan.
"Sebenarnya kita akan mengadakan pentas seni di tiap-tiap pekan di objek wisata. Namun semua ditiadakan, ada 22 pentas seni di objek wisata kita semuanya di-pending sampai keadaan kondusif," katanya, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Warga Batasi Interaksi di Komplek Pasien Positif Corona di Tambun
Penundaan itu, kata Annihayah, juga sesuai dengan instruksi Bupati Bantul tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Covid-19 bagi perangkat daerah di lingkungan pemerintah setempat, yang di antaranya, agar ASN tetap bekerja sebagaimana mestinya dan menunda kegiatan mobilisasi massa.
"Kita juga sudah membuat Surat Edaran kepala dinas, kita sampaikan kepada pengelola objek wisata, pelaku usaha pariwisata hotel, restoran, kemudian juga desa-desa wisata agar melaksanakan upaya-upaya preventif untuk mengantisipasi penularan virus ini [corona]," ujar Annihayah.
Dinas Pariwisata juga sudah memesan cairan antiseptik dari perusahaan penyedia untuk ditempatkan di setiap ruang atau sudut kantor untuk cuci tangan pegawai, tetapi masih menunggu antrean.
"Kita sudah memesan hand sanitizer langsung ke pabriknya, tetapi masih menunggu antrean. Kebetulan di kawasan industri kita ada pabrik kosmestik yang produksi hand sanitizer secara massal, kita dengan OPD terkait sudah pesan, antara 10 sampai 5 liter tiap OPD," terang dia.
Baca Juga: Susul Benny, Asisten Manajer Persik Kediri Juga Mengundurkan Diri
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB