SuaraJogja.id - Persediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki oleh pihak rumah sakit di Kabupaten Bantul sudah menipis. Persediaan APD di rumah sakit rujukan Covid-19 kemungkinan besar hanya akan memenuhi kebutuhan mereka hingga akhir Maret 2020 mendatang.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Di Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Sampurno mengatakan, kebutuhan APD di wilayah Bantul memang sudah mendesak. Alasannya, beberapa kriteria APD stoknya tinggal sedikit dan hanya mampu memenuhi kebutuhan hingga akhir Maret 2020.
Ia juga mengatakan, perlunya pengadaan alat guna mengantisipasi penanganan coronavirus di wilayah ini.
"Secara detail saya tidak hafal stok APD. Tetapi untuk pakaian Cover all yang digunakan untuk menangani pasien positif corona di Bantul tinggal sedikit. Sampai tanggal 23 Maret 2020 kemarin, di RSPS hanya tinggal 15 pcs, RS PKU 15 pcs sementara untui RS elisabeth dan RSPAU dr.S.Hardjolukito belum melaporkan," paparnya.
Baca Juga: Persebaya Minta PSSI Segera Putuskan Status Kompetisi
Untuk memenuhi kebutuhan APD tersebut, pemerintah Kabupaten Bantul kini sedang melakukan pengadaan. Karena akhir maret sudah habis sehingga hari ini pengadaan diharapkan bisa segera terealisasi. Pengadaan tersebut di antaranya masker bedah N95 sebanyak 4200 pcs, sarung tangan 17500 pcs, masker bedah biasa 35 ribu pcs, alkohol 1500 liter, goun 12 ribu pcs dan pakaian pelindung sebanyak 1000 pcs.
Jumlah tersebut diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun mendatang. Namun, pihaknya tidak bisa memastikan kebutuhan untuk memenuhi penanganan kasus Covid-19. Lebih jauh, pihaknya juga tidak bisa memastikan sampai kapan stok tersebut bisa memenuhi kebutuhan.
"Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak perlu panik dengan adanya stigmanisasi pengecualian terhadap orang-orang yang observasi di rumah," paparnya.
Dengan alasan tersebut, Pemkab Bantul mulai membuka donasi untuk keperluan pengadaan APD melalui RSUD Panembahan Senopati dan juga PMI Kabupaten Bantul. Masyarakat dipersilahkan apabila ingin menyumbang kebutuhan APD untuk Kabupaten Bantul dalam penanganan coronavirus ini.
Selain untuk RSUD Panembahan Senopati dan juga Puskesmas, APD tersebut juga akan diberikan kepada 3 RS Rujukan lainnya, masing-masing RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS Elizabeth dan RSPAU dr.S.Hardjolukito
Baca Juga: Kaget APD Impor yang Dikirim Buatan Indonesia, Ganjar: Ini Pembelajaran
Sebelumnya, RS UII juga ditunjuk sebagai RS Rujukan Covid 19, namun setelah dievaluasi provinsi ternyata belum memenuhi syarat.
"Selain peralatan, SDM juga komitmen memang menjadi bahan evaluasi. Dan propinsi memutuskan RS UII belum layak jadi rujukan penanganan Covid 19,"terangnya.
Sekda Kabupaten Bantul Helmi jamharis mengungkapkan untuk penanganan coronavirus, Pemerintah Kabupaten Bantul mencairkan dana tak terduga sebesar Rp 9,4 miliar. Masing-masing diperuntukkan untuk Dinas Kesehatan sebesar Rp 6 miliar dan untuk Rumah Sakit sebesar Rp 3,4 miliar.
"Kami harapkan agar segera digunakan untuk memaksimalkan layanan,"terangnya.
Sumber dana tersebut diambilkan dari anggaran tak terbatas (ABT) untuk kebencanaan di wilayah Kabupaten Bantul. ABT tersebut bisa dikeluarkan jika Bantul telah mengeluarkan status tanggap darurat. Pihaknya melihat ada dana ABT sebesar Rp 15 miliar yang bisa digunakan untuk penanganan COVID-19.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gercep Lawan Corona, Kodim Kulon Progo Semprot Tamu dengan Disinfektan
-
Data Terbaru Sebaran COVID-19 di Provinsi DI Yogyakarta
-
Pulang dari Cirebon Ada Lendir di Paru-paru, Warga Semaki Dilarikan ke RS
-
PDP Gunungkidul Meningkat, Camat Semanu: Tunda Dulu Rencana Mudik Anda
-
Cegah Sebaran Corona, Sultan Perintahkan Warga Yogyakarta Tak Keluar Kota
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?
-
ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!